Rabu 14 Desember 2022, 20:59 WIB

Turki Lanjutkan Pembicaraan dengan Rusia dan Ukraina untuk Akhiri Perang

Ferdian Ananda Majni | Internasional
Turki Lanjutkan Pembicaraan dengan Rusia dan Ukraina untuk Akhiri Perang

AFP/Adem ALTAN
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

 

TURKI melanjutkan pembicaraan dengan Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung dan akan segera memasuki bulan ke-10.
 
"Kami melanjutkan pembicaraan dengan (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelenskyy ke arah ini. Mudah-mudahan, pertama-tama kami akan mencapai gencatan senjata dan kemudian  perdamaian abadi di wilayah kami," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (14/12).
 
Dia mengatakan bahwa pertukaran tahanan dan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam telah menunjukkan bahwa jalan menuju perdamaian bisa terbuka jika diplomasi diberi kesempatan.
 
"Sebagai Presiden Turki, saya telah menyatakan sejak awal bahwa perdamaian yang adil hanya dapat dibangun melalui dialog. Sejak awal, kami telah melakukan upaya tulus di tingkat bilateral dan lainnya untuk menghentikan pertumpahan darah dan mengakhiri konflik," tutur Erdogan.
 
Turki yang mendapat pujian internasional atas perannya sebagai mediator antara Ukraina dan Rusia, telah berulang kali meminta Kiev dan Moskow untuk mengakhiri perang melalui negosiasi.


Baca juga: RI Dorong Penguatan Kerja Sama ASEAN dengan Uni Eropa

 
"Saya sangat percaya bahwa hubungan yang diperkuat oleh ikatan persaudaraan kita akan semakin diperkuat atas dasar keunggulan strategis kita. Tujuan kita adalah untuk mengevaluasi peluang-peluang baru yang berkembang dengan dinamika global dan regional sejalan dengan kesejahteraan rakyat dan stabilitas kawasan kita," kata Erdogan.
 
Erdogan, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, dan Presiden Turkmenistan Serdar Berdimuhamedov bertemu pada Rabu di Kota Awaza di Turkmenistan barat untuk membahas langkah-langkah guna memperdalam kerja sama di antara ketiga negara di berbagai bidang, khususnya perdagangan, energi, dan transportasi.
 
Pemimpin Turki itu juga mengatakan ketiga negara perlu mulai bekerja mengangkut gas alam Turkmenistan ke pasar Barat.
 
"Kami siap bekerja sama dengan Turkmenistan dan Azerbaijan di bidang persahabatan di Kaspia. Selain itu, kami mementingkan pengembangan perdagangan listrik timbal balik antara negara-negara kami di wilayah kita," kata Erdogan.
 
"Dalam konteks ini, kami siap mengerjakan transmisi listrik dari Turkmenistan dan Azerbaijan ke negara kami," ujar dia, menambahkan. (Ant/OL-16)
 

Baca Juga

AFP/pascal lachenaud

Bentrokan Buruh dan Polisi Terjadi di Jalan-jalan di Paris Hingga Waduk

👤Basuki Eka Purnama 🕔Minggu 26 Maret 2023, 05:57 WIB
Aksi kekerasan di Saite-Soline di Prancis barat itu terjadi setelah beberapa hari terjadi protes atas reformasi pensiun yang digulirkan...
AFP/Will Newton/Getty Images

Tornado Hantam Mississippi, Sedikitnya 23 Orang Tewas

👤Basuki Eka Purnama, Cahya Mulyana 🕔Minggu 26 Maret 2023, 05:41 WIB
Tornado yang didampingi hujan petir itu melanda kawasan seluas 60 kilometer di Mississippi, Sabtu (25/3) WIB, menghancurkan beberapa kota...
Dok. Kominfo

WSIS Forum 2023: Mendorong Peran Korporasi pada Inklusi Digital

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 18:20 WIB
Kemenkominfo berpartisipasi dalam workshop dengan tema Driving Corporate Action on Digital Inclusion: Ranking 200 Most Influential Tech...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya