Selasa 13 Desember 2022, 01:00 WIB

Uni Eropa Soroti Pentingnya Hentikan Perang untuk Pemulihan Ekonomi

Mediaindonesia.com | Internasional
Uni Eropa Soroti Pentingnya Hentikan Perang untuk Pemulihan Ekonomi

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket.

 

Uni Eropa menyoroti pentingnya kerja sama dengan Indonesia untuk menekan Rusia guna menghentikan perang sehingga pemulihan ekonomi dapat berjalan baik.

"Penting bagi Uni Eropa dan Indonesia untuk bekerja sama menekan pemimpin Rusia untuk menghentikan perang," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket dalam pertemuan media di Jakarta, Senin (12/12).

Ia mengatakan bahwa upaya menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina saat ini merupakan salah satu langkah penting untuk memungkinkan Indonesia dan negara-negara di seluruh dunia mengupayakan pemulihan ekonomi pascapandemi covid-19.

Pemulihan pascapandemi itu dibutuhkan oleh semua orang, saat inflasi tercatat begitu tinggi di Eropa dan negara-negara lain. Pemulihan juga, kata dia, dibutuhkan untuk mengembalikan kerugian yang dialami banyak perusahaan.

"Kita harus kembali ke jalur pemulihan ekonomi yang kita upayakan untuk menutup kerugian banyak perusahaan yang mana masih kita hadapi bahkan sampai saat ini," katanya.

Sayangnya, perang antara Rusia dan Ukraina tidak hanya menghambat pemulihan tetapi bahkan menambah keterpurukan ekonomi.

Oleh karena itu, selain mengupayakan kerja sama untuk menghentikan perang, kerja sama bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa juga, menurut dia, perlu ditingkatkan, terutama terkait negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) sehingga dapat mempercepat laju pemulihan.

"Kita tahu dari sejumlah studi bahwa perjanjian perdagangan bebas dengan tarif nol bagi sebagian besar barang ini merupakan kebebasan dalam penyediaan jasa, aturan umum untuk kami mengupayakan hal-hal seperti subsidi dan kompetisi, dan lainnya," kata dia.

Oleh karena itu, Perjanjian Perdagangan Bebas itu, kata dia lebih lanjut, penting untuk menciptakan PDB bagi Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan, dan juga menciptakan lebih banyak ekspor bagi Indonesia. "Jadi, itu yang kami upayakan," kata dia menambahkan.

Perjanjian tersebut tidak hanya menguntungkan bagi Indonesia, tetapi juga bagi negara-negara anggota Uni Eropa. (Ant/OL-12)

Baca Juga

AFP/Genya Savilov.

Bank Dunia: Butuh US$411 Miliar untuk Bangun kembali Ukraina

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 23 Maret 2023, 18:00 WIB
Satu laporan Bank Dunia memperkirakan bahwa Ukraina akan membutuhkan US$411 milIar selama 10 tahun ke depan untuk memulihkan dan membangun...
AFP/OMER ABRAR

Nihil WNI Jadi Korban Gempa Afghanistan

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 23 Maret 2023, 17:51 WIB
Gempa berkekuatan 6,5 itu terletak 40 kilometer selatan-tenggara Jurm di wilayah pegunungan Hindukush...
AFP/John Thys.

ICC Prihatin dengan Ancaman Rusia terkait Surat Perintah Putin

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 23 Maret 2023, 17:43 WIB
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyatakan keprihatinannya atas ancaman dari Rusia setelah mengeluarkan surat perintah penangkapan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya