Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNI Eropa (UE) berjanji untuk meningkatkan pengurangan emisi karbon pada pembicaraan iklim PBB. Sebab, sejumlah negara berkembang memperingatkan negara kaya yang gagal berkontribusi dalam upaya mengatasi pemanasan global.
Konferensi COP27 Mesir didominasi oleh seruan bagi negara-negara kaya untuk memenuhi janji. Dalam hal ini, mendanai transisi hijau negara-negara miskin, yang paling tidak bertanggung jawab atas emisi global.
Serta, membangun ketahanan keuangan mereka dan memberi kompensasi atas kerugian terkait perubahan iklim. Pertemuan tersebut berlangsung di tengah emisi global yang diperkirakan mencapai titik tertinggi sepanjang tahun ini.
Baca juga: Zelensky: Penanganan Perubahan Iklim Butuh Perdamaian
Berikut, membuat tujuan untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius dibandingkan dengan tingkat praindustri, yang menjadi semakin sulit dilakukan.
Kepada para delegasi, Wakil Presiden Komisi Eropa Frans Timmermans mengatakan bahwa pihaknya akan memperbarui komitmen iklim. Mereka berkeyakinan dapat melampaui rencana awal untuk mengurangi emisi sebesar 55% pada 2030.
Blok 27 negara itu akan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 57% dari tingkat 1990. "Uni Eropa ada di sini untuk bergerak maju, bukan mundur," tegas Timmermans kepada delegasi COP27.
Baca juga: B20 Summit 2022 di Bali, Siapkan 4 Legacy Penting
Invasi Ukraina oleh pengekspor bahan bakar fosil Rusia telah membayangi pembicaraan di Mesir. Para aktivis menuduh bangsa Eropa berusaha memanfaatkan Afrika untuk gas alam, setelah adanya pemotongan pasokan dari Rusia.
Namun, Timmermans membantah bahwa Uni Eropa sedang mengalami krisis energi di tengah konflik Ukraina dan Rusia. Sementara itu, kalangan aktivis menyatakan pernyataan Uni Eropa tidak mengalami kemajuan signifikan.
"Peningkatan kecil yang diumumkan di COP27 tidak sesuai dengan seruan dari negara-negara paling rentan di garis depan," cetus Chiara Martinelli, perwakilan Climate Action Network Europe.(AFP/OL-11)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
Pemerintah Rusia mengecam Israel yang menyerang Iran, Jumat (13/6).
KEDUTAAN Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengecam serangan rezim Zionis ke sejumlah lokasi, termasuk kawasan permukiman di Tehran.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved