Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan akuntabilitas atas serangan ganda Israel ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza, yang menewaskan sedikitnya 20 orang pada Senin (25/8). Korban termasuk lima jurnalis dan empat tenaga medis.
“Ini mengejutkan dan tidak dapat diterima. Semua insiden ini harus diselidiki dan pihak yang bertanggung jawab harus diadili,” ujar juru bicara kantor HAM PBB, Thameen al-Kheetan.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer turut mengecam serangan itu sebagai “tidak bisa dibenarkan.”
Dalam penyelidikan awal, militer Israel (IDF) menyatakan serangan ditujukan pada sebuah kamera yang disebut dipasang Hamas di area rumah sakit untuk memantau pergerakan pasukan. IDF mengklaim enam “teroris” ikut tewas, tetapi menegaskan jurnalis internasional bukanlah target.
Meski begitu, IDF belum menjelaskan alasan melancarkan serangan kedua beberapa menit setelah serangan pertama. Militer hanya menyebut akan meninjau ulang proses otorisasi, jenis amunisi, serta pengambilan keputusan di lapangan.
Sebelumnya, PM Benjamin Netanyahu menyebut kematian jurnalis dan tenaga medis di RS Nasser sebagai “kesalahan tragis.”
Bersamaan dengan kontroversi ini, ratusan ribu warga Israel turun ke jalan dalam aksi nasional menuntut kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata. Di Tel Aviv, demonstran memblokir jalan raya dengan ban terbakar, sementara di Yerusalem ratusan orang berkumpul di depan kantor perdana menteri saat kabinet keamanan bersidang.
“Setiap hari kami harus menekan Netanyahu agar perang dihentikan dan sandera dipulangkan,” kata Yehuda Cohen, ayah seorang sandera, kepada media lokal.
Meski Hamas telah menerima proposal gencatan senjata dari mediator Qatar dan Mesir, Israel hingga kini belum memberikan jawaban. Netanyahu menuntut semua sandera dibebaskan sekaligus, sembari tetap menyiapkan rencana ofensif besar untuk menguasai Gaza City.
Sementara itu, situasi kemanusiaan di Gaza kian genting. Badan PBB untuk klasifikasi keamanan pangan (IPC) mengonfirmasi terjadinya kelaparan di Gaza City, dengan lebih dari 500 ribu orang menghadapi kondisi “katastrofik” yang ditandai kelaparan, kemiskinan ekstrem, dan kematian. Israel membantah laporan tersebut sebagai “kebohongan terang-terangan.”
Sejak serangan balasan Israel pasca-serangan Hamas 7 Oktober 2023, lebih dari 62.000 orang tewas di Gaza menurut otoritas kesehatan setempat. Lebih dari 90% rumah hancur atau rusak, dan sistem kesehatan, air, serta sanitasi nyaris kolaps. (BBC/Z-2)
LIMA jurnalis termasuk di antara setidaknya 20 orang yang tewas, kemarin, akibat serangan Israel menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Lebih dari 50 warga Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan di Khan Younis, Gaza selatan.
Jet tempur Israel menyerang Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, Gaza, menewaskan 28 orang dan melukai puluhan lainnya.
PEMIMPIN politik Hamas, Salah al-Bardaweel, tewas akibat serangan udara Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Presiden Prabowo Subianto bakal menyampaikan pidato dalam The United Nation General Assembly (UNGA) ke-80 pada 23 September 2025.
Indonesia dapat mengajukan mosi untuk mengangkat isu kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, pada Sidang Majelis Umum PBB September mendatang.
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
Rencana Israel akan memisahkan Tepi Barat utara dan tengah dari selatan sehingga membatasi pergerakan serta akses warga Palestina.
Penghargaan tersebut menjadi pengakuan internasional atas peran Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB pertama untuk isu air
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved