Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Joko Widodo menggarisbawahi pentingnya upaya maksimal negara ASEAN untuk memelihara kesatuan dan sentralitas.
Menurut Jokowi, sapaan akrabnya, ASEAN menghadapi dua tantangan. Rinciannya, tantangan eksternal dalam menavigasi rivalitas kekuatan besar yang semakin tajam. Lalu, tantangan internal ialah memastikan ASEAN tetap relevan dan patuh terhadap piagam ASEAN, serta menyelesaikan krisis di Myanmar.
“Semua tantangan ini hanya dapat dihadapi bila ASEAN bersatu dan kuat," tegas Presiden saat menyampaikan pengantarnya di KTT ASEAN ke-40, Jumat (11/11).
Baca juga: Jokowi dan Iriana Hadiri Upacara Pembukaan KTT ASEAN Kamboja
"Pertanyaannya, apakah kita masing-masing sudah berupaya maksimal untuk memelihara kesatuan dan sentralitas ASEAN? Saya tidak ingin kesatuan dan sentralitas ASEAN hanya jadi mantra kosong,” imbuhnya.
Ada tiga poin penting yang disampaikan Jokowi dalam sesi pleno tersebut. Pertama, mendorong piagam ASEAN untuk dijalankan seutuhnya. Menurutnya, piagam ASEAN harus menjadi pegangan untuk bergerak maju dan diterapkan dalam satu keutuhan.
“Piagam ASEAN harus menjadi dasar pengambilan keputusan dalam situasi darurat, termasuk situasi di Myanmar. Jika ASEAN gagal ambil langkah, maka kredibilitas dipertaruhkan,” tutur Jokowi.
Kedua, lanjut dia, mendorong penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN. Menurut Presiden, dalam 20 tahun ke depan, tantangan yang dihadapi akan semakin berat. Hal tersebut harus dijadikan momentum untuk memperkuat institusi dan kapasitas ASEAN.
Baca juga: Bertemu dengan PM Singapura, Jokowi Bahas Kondisi Myanmar
“Kita harus tetapkan ASEAN 2045 yang lebih adaptif, responsif dan berdaya saing. ASEAN harus mampu merespon dinamika ini agar tetap relevan," sambungnya.
Hal ketiga ialah memperkuat peran ASEAN dalam mewujudkan kawasan yang tangguh. Ketangguhan ASEAN dinilai dari cara membangun ketahanan pangan dan energi. Serta, kemandirian kesehatan, hingga stabilitas keuangan kawasan.
“Konsep kerja sama dalam bidang-bidang tersebut harus jelas dan terus diperkuat. ASEAN harus menjadi agenda-setter dalam memajukan prioritas-prioritas tersebut,” tandas Jokowi.(OL-11)
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah gejolak geopolitik dan persaingan ekonomi global, dialog antarperadaban kembali menjadi tema penting dalam diplomasi internasional.
Pelajari pengertian ASEAN, sejarah pembentukan, tujuan, dan daftar negara anggota. Informasi lengkap tentang ASEAN untuk pemula!
Kebijakan hanya akan berhasil jika diterjemahkan secara nyata di tingkat kota dan komunitas.
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan maulid merupakan momentum istimewa karena memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw.
MENTERI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyampaikan pesan penuh harapan bagi bangsa Indonesia.
Semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
Dasco bertemu dengan Ketua Majelis Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan anggota DPR RI Idrus Salim Al Jufri dalam suasana penuh keakraban.
Di tengah hangatnya suasana mudik dan silaturahmi, pemerintah mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi yang berseliweran di media sosial.
Presiden menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menjaga kerukunan beragama. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyongsong tahun baru dengan semangat optimisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved