Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MILITER Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada Rabu (9/11) bahwa pihaknya telah mengambil dan menganalisis puing-puing dari rudal yang ditembakkan Korea Utara (Korut) melintasi perbatasan maritim de facto kedua negara selama serangan kilat baru-baru ini.
Korea Utara (Korut) menembakkan lebih dari 20 rudal pada 2 November, termasuk satu rudal balistik jarak pendek yang melintasi Garis Batas Utara, mendorong peringatan langka bagi penduduk pulau Ulleungdo Korea Selatan untuk mencari perlindungan di bunker.
Militer Seoul mengatakan pada saat itu adalah pertama kalinya sejak semenanjung itu terbagi pada akhir perang Korea tahun 1953 bahwa sebuah rudal Korut telah mendarat begitu dekat dengan perairan teritorial Korea Selatan.
Tak lama setelah itu, Korea Selatan mengirim kapal penyelamat untuk mencari rudal, yang mendarat di perairan sedalam 1.500 hingga 2.000 m, situs spesialis yang berbasis di Seoul NK News melaporkan.
Baca juga: Korut Tembakkan Rentetan Artileri ke Zona Penyangga
Pada hari Rabu (9/11), Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah berhasil mengambil puing-puing sepanjang 3m, lebar 2m, yang diidentifikasi sebagai rudal SA-5 Korea Utara.
"SA-5 adalah rudal yang juga dapat digunakan sebagai rudal darat-ke-darat," katanya.
"Rusia baru-baru ini menggunakan rudal darat-ke-udara yang serupa dengan rudal darat-ke-darat dalam perang Ukraina," tambah pernyataan itu.
Pengumuman itu muncul sehari setelah Pyongyang membantah klaim AS bahwa mereka diam-diam memberikan amunisi artileri ke Moskow untuk perangnya di Ukraina.
Pekan lalu, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Korea Utara memasok sejumlah besar peluru artileri ke Rusia di bawah perlindungan pengiriman ke Timur Tengah atau Afrika, menambahkan tidak jelas apakah Moskow telah menerimanya.
Awal bulan ini, Pyongyang melakukan ledakan peluncuran senjata yang memecahkan rekor - termasuk rudal balistik antarbenua - sebagai tanggapan atas latihan udara bersama terbesar yang pernah dilakukan oleh Seoul dan Washington.
Amerika Serikat dan Korsel telah memperingatkan bahwa peluncuran rudal semacam itu dapat berujung pada uji coba nuklir oleh Korea Utara. (AFP/Fer/OL-09)
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Eks ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Son akan segera menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar Amerika atau sekitar Rp416 miliar.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved