Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
AMERIKA Serikat (AS) menuduh Korea Utara (Korut) memasok rudal dan peluru artileri ke Rusia untuk digunakan di Ukraina. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby mengatakan dugaan pengiriman senjata Pyongyang tidak mungkin mengubah negara-negara Barat dalam mendukung militer Ukraina.
"Indikasi kami adalah bahwa DPRK diam-diam memasok, dan kami akan memantau untuk melihat apakah pengiriman telah diterima," kata Kirby.
Dia tidak membagikan rincian tentang moda transportasi atau apakah AS akan berusaha untuk melarang pengiriman ke Rusia. Pengumuman ketegangan AS dengan Korut pekan ini menimbulkan jual-beli peluncuran rudal.
Pyongyang juga telah melakukan sejumlah rekor tes senjata tahun ini yang bertentangan dengan sanksi AS dan internasional. Awal pekan ini, pasukan AS dan Korea Selatan melakukan latihan udara bersama dengan skala besar.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan Pyongyang meningkatkan provokasi yang akan berlangsung dalam beberapa hari atau minggu mendatang. AS telah memperingatkan pesaing dan musuhnya, termasuk Tiongkok untuk tidak membantu Rusia di Ukraina.
Washington dan Kyiv juga menuduh Teheran memasok Moskow dengan drone yang digunakan dalam serangan mematikan di Ukraina. Tuduhan itu dibantah Iran.
Bulan lalu, Kirby mengatakan personel Iran langsung terlibat di lapangan di Krimea untuk membantu melatih pasukan Rusia tentang penggunaan pesawat tak berawak. AS dan Uni Eropa telah memberlakukan sanksi terhadap individu dan perusahaan Iran yang mereka tuduh memiliki hubungan dengan industri drone negara itu dan pengiriman ke Rusia.
Sejak Rusia meluncurkan invasi habis-habisan ke Ukraina, kampanye militernya telah terperosok oleh kemunduran. Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Ukraina, dibantu oleh persenjataan AS, merebut kembali sebagian besar wilayah dalam serangan balasan di timur negara itu.
Washington dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas perang tersebut dan memberikan bantuan militer dan kemanusiaan ke Ukraina. Pada bulan September, Kongres AS meloloskan RUU yang mengalokasikan US$12 miliar dana untuk Ukraina, menambah puluhan miliar dolar bantuan yang disetujui awal tahun ini. (Aljazeera/OL-13)
Baca Juga: Rusia Perpanjang Perintah Evakuasi di Provinsi Kherson
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Sejumlah instalasi militer AS di kawasan berada dalam jangkauan langsung rudal Iran.
Sistem pertahanan udara Qatar mengeklaim berhasil mencegat enam rudal yang ditembakkan Iran ke Pangkalan militer Amerika Serikat Al Udeid. Pangkalan militer AS itu terletak di Qatar.
Militer Israel menyatakan Iran telah meluncurkan lebih banyak rudal ke arah Israel pada Senin (23/6).
KORPS Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan ke Israel yang merupakan gelombang ke-12 dari Operation True Promise 3 pada Rabu (18/6) malam waktu setempat.
Iran memperingatkan penduduk Tel Aviv agar bersiap menghadapi serangan.
Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah sepakat mengenai jaminan keamanan yang kuat.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan di Alaska pada Jumat (15/8) waktu setempat.
RUSIA dikabarkan siap menyerahkan sebagian kecil wilayah Ukraina yang saat ini mereka duduki. Sebagai gantinya, Kyiv akan diminta menyerahkan sebagian besar wilayah timurnya.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved