Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Partai Demokrat yang dipimpin Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden pesimistis dapat mempertahankan kendali atas dua majelis Kongres, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat. Padahal, pemilu paruh waktu AS akan segera dimulai dua pekan lagi, tepatnya pada 8 November.
Berdasarkan hasil voting dari FiveThirtyEight, Partai Demokrat kalah di beberapa pemilihan anggota Kongres. Itu akibat angka inflasi yang meningkat di dalam negeri mendorong pemilih beralih ke Partai Republik. "Dewan Perwakilan Rakyat secara perlahan tapi pasti akan bergeser ke Partai Republik," kata beberapa analis.
Menurut seorang pejabat di Gedung Putih yang berbicara secara anonim, saat ini peluang Demokrat untuk mempertahankan kendali Senat berkisar hanya 50%.
Jajak pendapat publik Navigator memunculkan tanda peringatan utama bagi Demokrat pada pertengahan Oktober. Mereka melaporkan lonjakan 20 poin persentase sejak September dalam pangsa pemilih independen yang khawatir tentang ekonomi dan harga gas.
"Itu bukan satu-satunya data yang menunjukkan arus balik dalam pertempuran untuk Kongres. Tantangan regional telah muncul dalam jajak pendapat internal Demokrat dari tempat-tempat suci biru di Pacific Northwest, New York dan bahkan Rhode Island," ungkap ahli strategi Partai Demokrat.
Sementara itu, kejahatan menjadi fokus utama kampanye Partai Republik. Fokus ini menarik perhatian masyarakat di berbagai kampanye. "Kekhawatiran ekonomi jelas lebih buruk, dan saya pikir itu mungkin bagian dari apa yang telah merusak kekhawatiran tentang hak aborsi," ucap Marie Gluesenkamp Perez, 34, seorang kandidat Partai Demokrat untuk Kongres di Negara Bagian Washington.
"Siapa pun di dunia nyata sangat prihatin dengan kejahatan, sangat prihatin dengan harga bahan makanan," lanjut Perez.
Alih-alih memperluas ambisi mereka, ahli strategi Demokrat sekarang berusaha menjaga pemilih, donor, dan sukarelawan agar tidak kehilangan keberanian.
"Kami berada di paruh waktu dalam iklim ekonomi yang sulit melawan lawan yang memiliki sumber daya yang sangat baik. Hal ini seharusnya sulit. Itu tidak seharusnya menjadi garis lurus," ucap Direktur Eksekutif Komite Kampanye Kongres Demokrat, Tim Persico.
Presiden Biden juga mencoba meredam rasa panik Demokrat. Ia memperkirakan nasib akan kembali membaik sebelum pemilu paruh waktu pada 8 November nanti. "Sudah bolak-balik dengan mereka di depan, kita di depan, mereka di depan. Bolak-balik. Dan jajak pendapat telah terjadi di mana-mana. Saya pikir kita akan melihat satu pergeseran lagi ke pihak kita di hari-hari terakhir," katanya di Gedung Putih.
Partai Republik pasti akan mengambil setidaknya beberapa dari lima kursi yang mereka butuhkan untuk mengambil kendali melalui garis wilayah baru. Tetapi Demokrat juga menemukan diri mereka dalam posisi untuk menggulingkan beberapa petahana Republik. (The Washington Post/OL-12)
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
Indef mengingatkan risiko pencabutan syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dapat membuka keran impor tanpa imbal balik.
DIREKTUR Intelijen Nasional AS, Tulsi Gabbard, merilis sejumlah dokumen yang mengaitkan pejabat pemerintahan Obama melakukan pengkhianatan terkait pemilu presiden AS pada 2016.
Heat dome memicu gelombang panas ekstrem di Amerika Serikat, dengan suhu mencapai hampir 100°F di Midwest dan Pantai Timur.
KETUA Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan lembaga internasional WTO, IMF, dan Bank Duni harus diperkuat untuk menghadapi manuver perdagangan Amerika Serikat (AS).
Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia dalam waktu dekat akan merampungkan Perjanjian Perdagangan Resiprokal atau Agreement on Reciprocal Trade.
LAPORAN Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat inflasi sebesar 0,13% pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved