Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Truss Tinggalkan Downing Street 10, Sunak Ambil Alih PM Inggris

Ferdian Ananda Majni
25/10/2022 18:12
Truss Tinggalkan Downing Street 10, Sunak Ambil Alih PM Inggris
Perdana Menteri Rishi Sunak(Daniel LEAL / AFP)

RISHI Sunak pada hari Selasa dilantik sebagai perdana menteri ketiga Inggris tahun ini, menggantikan Liz Truss yang dipermalukan setelah menjabat hanya tujuh minggu.

Truss mendoakan Sunak semoga sukses dalam pidato perpisahan singkat dari Downing Street. Pemimpin yang akan datang akan memberikan pidato pertamanya dari 10 Downing Street.

Sunak menjadi pemimpin baru Konservatif yang berkuasa pada hari Senin setelah penantang saingannya Penny Mordaunt gagal mendapatkan nominasi yang cukup dari anggota parlemen Tory, dan Boris Johnson secara dramatis membatalkan tawaran kembali.

Pria Hindu berusia 42 tahun itu akan menjadi perdana menteri kulit berwarna pertama di Inggris dan termuda dalam lebih dari dua abad.

Sunak akan mengambil alih kekuasaan dalam audiensi pagi dengan Raja Charles III, yang melantik perdana menteri pertamanya sejak naik takhta hanya dua hari setelah mendiang ibunya Ratu Elizabeth II menunjuk Truss.

Baca juga: Sunak akan Dilantik Sebagai PM Ketiga Inggris Tahun Ini

Truss mengadakan rapat kabinet terakhir sebelum membuat pernyataan keberangkatannya di Downing Street.

Dalam pidato singkatnya, dia membela warisannya dalam upaya mendorong pemotongan pajak dan berharap penerusnya berhasil.

"Kami terus berjuang melalui badai, tetapi saya percaya pada Inggris, saya percaya pada rakyat Inggris dan saya tahu bahwa hari-hari yang lebih cerah terbentang di depan," kata Truss, sebelum menuju ke Istana Buckingham untuk secara resmi mengundurkan diri.

Dia meninggalkan kantor sebagai perdana menteri terpendek dalam sejarah, setelah anggaran pemotongan pajak yang memicu gejolak ekonomi dan politik.

Pria berusia 47 tahun itu mengumumkan pengunduran dirinya Kamis lalu, mengakui bahwa dia tidak dapat menyampaikan "mandat" dari anggota Konservatif - yang telah memilihnya daripada Sunak di musim panas.

Dia sekarang telah melakukan perubahan haluan politik yang menakjubkan, dan bersumpah untuk melakukan hal yang sama bagi Inggris saat menghadapi inflasi yang tinggi selama beberapa dekade, melonjaknya biaya pinjaman, dan resesi yang akan segera terjadi.

Berbicara kepada publik pada hari Senin, Sunak menjanjikan stabilitas dan persatuan serta menyatukan partai dan negara. (AFP/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya