Selasa 04 Oktober 2022, 16:45 WIB

Trump Gugat CNN terkait Pencemaran Nama Baik

Meilani Teniwut | Internasional
Trump Gugat CNN terkait Pencemaran Nama Baik

AFP/Ethan Miller.
Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump diperkenalkan selama debat presiden CNN di The Venetian Las Vegas.

 

DONALD Trump menggugat jaringan TV kabel CNN. Ia mengeklaim pencemaran nama baik dan menuntut ganti rugi sebesar US$475 juta. Ini menurut pengajuan pengadilan Florida pada Senin (3/10).

Stasiun berita kabel AS itu telah berusaha untuk menjelek-jelekkan mantan presiden AS tersebut, "Dengan serangkaian label yang semakin memalukan, salah, dan memfitnah rasis, antek Rusia, pemberontak, dan akhirnya Hitler," kata pengacara Trump. Gugatan telah diajukan di pengadilan federal di Fort Lauderdale sebagaimana dilansir The Guardian.

"Selain hanya menyoroti informasi negatif tentang penggugat dan mengabaikan semua informasi positif tentang dia, CNN telah berusaha menggunakan pengaruhnya yang besar, konon sebagai sumber berita tepercaya, untuk mencemarkan nama baik penggugat di benak pemirsa dan pembacanya untuk tujuan mengalahkannya secara politis," tulis dokumen itu.

Trump mengeklaim bahwa CNN telah menggunakan pengaruhnya yang besar sebagai organisasi berita terkemuka untuk mengalahkannya secara politik. CNN menolak mengomentari kasus ini.

Trump, seorang Republikan, mengeklaim dalam gugatan setebal 29 halaman bahwa CNN memiliki rekam jejak panjang dalam mengkritiknya tetapi telah meningkatkan serangannya dalam beberapa bulan terakhir karena jaringan itu khawatir dia akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada 2024. "Sebagai bagian dari upaya bersama untuk memiringkan keseimbangan politik ke kiri, CNN telah mencoba untuk menodai penggugat," kata gugatan itu.

Gugatan itu mencantumkan beberapa contoh CNN tampaknya membandingkan Trump dengan Hitler, termasuk laporan khusus Januari 2022 oleh pembawa acara Fareed Zakaria yang menyertakan rekaman diktator Jerman abad ke-20. Trump, yang pada 2020 kalah dalam upaya pemilihan ulang dari capres Demokrat Joe Biden, belum mengatakan secara resmi dia akan mencalonkan diri kembali, meskipun telah memberikan banyak petunjuk seperti itu.

Gugatan itu muncul ketika mantan presiden berusia 76 tahun itu menghadapi masalah hukum yang cukup besar, termasuk penyelidikan kriminal oleh Departemen Kehakiman AS (DoJ) karena menyimpan catatan pemerintah di tanah miliknya di Mar-a-Lago di Florida setelah meninggalkan kantor pada Januari 2021. Trump digugat bulan lalu oleh jaksa agung negara bagian New York, Leticia James, yang menuduhnya berbohong kepada bank dan perusahaan asuransi tentang nilai asetnya.

Komite kongres dan DoJ secara terpisah menyelidiki serangan 6 Januari tahun lalu di US Capitol oleh pendukung Trump. Dia juga dituntut oleh penulis E Jean Carroll dalam kasus yang melibatkan dugaan pemerkosaan. (OL-14)

Baca Juga

AFP

Tiongkok dan Jepang Kirim Bantuan untuk Pengungsi Perang Sudan

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Selasa 30 Mei 2023, 20:47 WIB
Berbagai negara telah memberikan sejumlah donasi dan bantuan kepada para pengungsi, termasuk negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di...
AFP

Pemerintah Uganda Tegas Menolak Homoseksual di Negaranya

👤Cahya Mulyana 🕔Selasa 30 Mei 2023, 20:15 WIB
Presiden Uganda Yoweri Museveni menetapkan negaranya hanya mengakui dua jenis kelamin sesuai yang diciptakan yakni laki-laki dan...
AFP

Ukraina Minta Bantuan Senjata ke Korsel

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Selasa 30 Mei 2023, 19:57 WIB
Ukraina sangat berharap Korea Selatan (Korsel) akan menyediakan peralatan militer pertahanan seperti sistem anti-pesawat untuk menangkis...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya