Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin telah mengatakan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi bahwa dirinya menginginkan perang di Ukraina segera berakhir. Dunia tidak membutuhkan perang dalam menyelesaikan masalah tapi dengan demokrasi, diplomasi, dan dialog.
"Kami akan melakukan segalanya untuk menghentikan ini sesegera mungkin. Sayangnya, pihak lawan, pimpinan Ukraina, mengumumkan penolakannya terhadap proses negosiasi dan menyatakan ingin mencapai tujuannya dengan cara militer," papar Putin kepada Modi sela-sela pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan.
Ia mengatakan dunia membutuhkan cara baru untuk menyelesaikan masalah. Dulu dengan perang tetapi kini dengan cara-cara yang elegan yakni demokrasi, dialog dan diplomasi.
Baca juga: Kuburan Massal Ratusan Mayat di Izyum Bukti Kekejaman Rusia
“Saya tahu bahwa era hari ini bukanlah era perang dan saya telah berbicara dengan Anda di telepon tentang hal ini," tambahnya.
Dia mengatakan demokrasi, diplomasi dan dialog dapat menjaga dunia tetap dalam kedamaian. Tetapi niatnya itu, bernegosiasi, kata Putin, ditolak Kyiev.
Ukraina, lanjut dia, bertekad untuk mencapai tujuannya lewat medan perang.
“Saya tahu posisi Anda (Modi) dalam konflik di Ukraina, kekhawatiran Anda yang terus-menerus Anda ungkapkan,” katanya.
New Delhi dan Moskow memiliki hubungan baik sejak perang dingin. Rusia sejauh ini tetap menjadi pemasok senjata terbesar India.
Saat ini, Rusia menguasai sekitar seperlima Ukraina setelah mengirim angkatan bersenjatanya ke wilayah tetangganya dari beberapa arah pada Februari.
Moskow mengatakan operasi militer khusus diperlukan untuk mencegah Ukraina digunakan sebagai platform untuk agresi Barat dan untuk membela penutur bahasa Rusia.
Kiev dan sekutu Baratnya menolak argumen ini sebagai dalih tidak berdasar untuk perang agresi gaya kekaisaran, dan telah mendesak Rusia untuk mundur tanpa syarat. Pada 6 September, Kiev melancarkan serangan balasan yang mengejutkan pasukan Rusia.
Serangan kilat mengakibatkan pasukan Ukraina merebut kembali sekitar 8.000 km persegi (3.090 mil persegi) wilayah di wilayah Kharkiv.
Putin telah membuat komentar serupa kepada pemimpin Tiongkok Xi Jinping.
Rusia berusaha menjalin hubungan yang lebih erat dengan Tiongkok dan India saat Moskow menghadapi isolasi dan sanksi berat dari Barat atas invasinya ke Ukraina.
Kedua negara telah meningkatkan pembelian energi Rusia berdagang dengan harga diskon di pasar dunia karena negara-negara Barat membeli lebih sedikit dan berbicara tentang membangun hubungan ekonomi yang lebih erat.
“Perdagangan kami berkembang, berkat tambahan pasokan pupuk Rusia ke pasar India, yang telah tumbuh lebih dari delapan kali lipat. Saya berharap ini akan sangat membantu sektor pertanian India,” kata Putin kepada Modi. (Aljazeera/OL-1)
Trump mengatakan Witkoff dijadwalkan melakukan kunjungan kemungkinan pada Rabu atau Kamis.
Sochi dikenal sebagai kota resor yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014 dan berjarak sekitar 400 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
Presiden AS Donald Trump umumkan kekecewaannya terhadap Vladimir Putin, tapi menegaskan ia belum selesai.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
UTUSAN khusus Amerika Serikat, Keith Kellogg, tiba di Kyiv, Senin (14/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan termasuk pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved