Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping menyatakan tidak mendukung invasi Rusia di Ukraina. Pernyataannya itu secara langsung diungkapkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan empat mata di Uzbekistan.
Dengan berat hati dan takut kehilangan sekutu terbesarnya, Putin berterima kasih kepada Xi yang berusaha berada pada posisi netral.
"Kami sangat menghargai posisi seimbang dari teman-teman Tiongkok dalam hal krisis Ukraina," kata Putin kepada Xi.
Tiongkok pun memiliki pertanyaan dan kekhawatiran tentang situasi di Ukraina, Putin mengatakan dia memahami kondisi tersebut.
"Dalam pertemuan hari ini, tentu saja kami akan menjelaskan posisi kami," imbuh Putin.
Invasi tersebut telah menjerumuskan Moskow ke dalam krisis terburuknya dengan Barat sejak Perang Dingin dan telah membuat harga pangan serta energi global melonjak.
Hal ini juga merupakan tantangan besar bagi Tiongkok, yang hubungannya dengan Barat telah menukik dalam beberapa tahun terakhir karena masalah termasuk hak asasi manusia dan masa depan Taiwan.
Putin dan Xi telah bertemu puluhan kali selama bertahun-tahun. Akan tetapi pembicaraan terakhir mereka mendapat sorotan khusus. Hubungan mereka yang berkembang dicirikan sebagai benteng dominasi Barat, menandakan perubahan besar dalam tatanan dunia setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Baca juga: Tiongkok dan Rusia Siap Bangun Aliansi
Perannya terbalik sekarang, dengan Tiongkok sebagai mitra dominan, yang telah bangkit menjadi negara adidaya ekonomi.
"Putin mendapatkan lebih daripada Xi, Rusia cukup terisolasi secara internasional," jelas Profesor Emeritus Rosemary Foot, seorang peneliti senior dalam hubungan internasional di Universitas Oxford.
Ia mengatakan sikap Xi sebagai teman lama Putin sangat penting. Sebab Xi tengah mencari masa jabatan ketiga yang bersejarah di kongres Partai Komunis bulan depan.
Tiongkok dan Rusia telah lama berusaha memposisikan SCO, yang didirikan pada tahun 2001 dengan empat negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah, sebagai alternatif kelompok multilateral Barat. India, Pakistan dan Iran juga menjadi anggota.
Pertemuan terakhir mereka pada Februari, ketika Putin melakukan perjalanan ke Beijing untuk Olimpiade Musim Dingin atas undangan Xi. Keduanya berusaha menunjukkan kedekatan dengan menyatakan mereka berbagi persahabatan tanpa batas.
Beberapa hari kemudian, Rusia menginvasi Ukraina, memicu kecaman dan sanksi internasional, hubungan Tiongkok-Rusia pun langsung mendapat sorotan intens.
Beijing telah mendesak diakhirinya permusuhan dan menekankan pentingnya kedaulatan nasional. Tetapi juga menolak untuk menyebut perang itu sebagai invasi, karena Rusia menyebutnya sebagai operasi militer khusus.
Dalam beberapa pekan terakhir Tiongkok telah mengirim pasukan untuk mengambil bagian dalam latihan militer bersama dengan Rusia, dan mengirim pejabat senior untuk bertemu dengan rekan-rekan Rusia. Itu juga menjadi bantuan ekonomi Rusia ketika sanksi Barat diberlakukan.
Beijing juga menyetujui pembayaran gas dengan rubel Rusia dan yuan yang memberikan Moskow alternatif cadangan devisa. Kedua pemimpin dapat menunjukkan penentangan mereka terhadap Amerika Serikat seperti halnya Barat berusaha untuk menghukum Rusia atas perang Ukraina.
"Ini semua tentang Xi dalam pandangan saya. Dia ingin menunjukkan betapa percaya diri dia di dalam negeri dan dilihat sebagai pemimpin internasional negara-negara yang menentang hegemoni Barat," kata penulis Red Flags yakni sebuah buku tentang tantangan Xi, George Magnus.(BBC/OL-5)
PERTEMUAN antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghasilkan kesepakatan, kini keputusan selanjutnya disebut tergantung pada Zelensky.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mencapai kesepakatan awal dengan Donald Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved