Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping menyatakan tidak mendukung invasi Rusia di Ukraina. Pernyataannya itu secara langsung diungkapkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan empat mata di Uzbekistan.
Dengan berat hati dan takut kehilangan sekutu terbesarnya, Putin berterima kasih kepada Xi yang berusaha berada pada posisi netral.
"Kami sangat menghargai posisi seimbang dari teman-teman Tiongkok dalam hal krisis Ukraina," kata Putin kepada Xi.
Tiongkok pun memiliki pertanyaan dan kekhawatiran tentang situasi di Ukraina, Putin mengatakan dia memahami kondisi tersebut.
"Dalam pertemuan hari ini, tentu saja kami akan menjelaskan posisi kami," imbuh Putin.
Invasi tersebut telah menjerumuskan Moskow ke dalam krisis terburuknya dengan Barat sejak Perang Dingin dan telah membuat harga pangan serta energi global melonjak.
Hal ini juga merupakan tantangan besar bagi Tiongkok, yang hubungannya dengan Barat telah menukik dalam beberapa tahun terakhir karena masalah termasuk hak asasi manusia dan masa depan Taiwan.
Putin dan Xi telah bertemu puluhan kali selama bertahun-tahun. Akan tetapi pembicaraan terakhir mereka mendapat sorotan khusus. Hubungan mereka yang berkembang dicirikan sebagai benteng dominasi Barat, menandakan perubahan besar dalam tatanan dunia setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Baca juga: Tiongkok dan Rusia Siap Bangun Aliansi
Perannya terbalik sekarang, dengan Tiongkok sebagai mitra dominan, yang telah bangkit menjadi negara adidaya ekonomi.
"Putin mendapatkan lebih daripada Xi, Rusia cukup terisolasi secara internasional," jelas Profesor Emeritus Rosemary Foot, seorang peneliti senior dalam hubungan internasional di Universitas Oxford.
Ia mengatakan sikap Xi sebagai teman lama Putin sangat penting. Sebab Xi tengah mencari masa jabatan ketiga yang bersejarah di kongres Partai Komunis bulan depan.
Tiongkok dan Rusia telah lama berusaha memposisikan SCO, yang didirikan pada tahun 2001 dengan empat negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah, sebagai alternatif kelompok multilateral Barat. India, Pakistan dan Iran juga menjadi anggota.
Pertemuan terakhir mereka pada Februari, ketika Putin melakukan perjalanan ke Beijing untuk Olimpiade Musim Dingin atas undangan Xi. Keduanya berusaha menunjukkan kedekatan dengan menyatakan mereka berbagi persahabatan tanpa batas.
Beberapa hari kemudian, Rusia menginvasi Ukraina, memicu kecaman dan sanksi internasional, hubungan Tiongkok-Rusia pun langsung mendapat sorotan intens.
Beijing telah mendesak diakhirinya permusuhan dan menekankan pentingnya kedaulatan nasional. Tetapi juga menolak untuk menyebut perang itu sebagai invasi, karena Rusia menyebutnya sebagai operasi militer khusus.
Dalam beberapa pekan terakhir Tiongkok telah mengirim pasukan untuk mengambil bagian dalam latihan militer bersama dengan Rusia, dan mengirim pejabat senior untuk bertemu dengan rekan-rekan Rusia. Itu juga menjadi bantuan ekonomi Rusia ketika sanksi Barat diberlakukan.
Beijing juga menyetujui pembayaran gas dengan rubel Rusia dan yuan yang memberikan Moskow alternatif cadangan devisa. Kedua pemimpin dapat menunjukkan penentangan mereka terhadap Amerika Serikat seperti halnya Barat berusaha untuk menghukum Rusia atas perang Ukraina.
"Ini semua tentang Xi dalam pandangan saya. Dia ingin menunjukkan betapa percaya diri dia di dalam negeri dan dilihat sebagai pemimpin internasional negara-negara yang menentang hegemoni Barat," kata penulis Red Flags yakni sebuah buku tentang tantangan Xi, George Magnus.(BBC/OL-5)
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada umat Islam di seluruh dunia yang tengah merayakan Idul Adha. Di Rusia, Idul Adha dikenal sebagai Kurban Bayram.
Pejabat Ukraina mengeklaim Rusia meluncurkan beberapa gelombang serangan rudal dan pesawat nirawak di Ibu Kota Kiev dan kota-kota lain di seluruh negeri, Jumat (6/6) dini hari.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
Donald Trump menyatakan terbuka untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Turki.
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved