Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ken Starr, Penyelidik yang Sebabkan Clinton Dimakzulkan, Tutup Usia

Basuki Eka Purnama
14/9/2022 06:00
Ken Starr, Penyelidik yang Sebabkan Clinton Dimakzulkan, Tutup Usia
Ken Starr, orang yang memimpin penyelidikan yang berujung pada dimakzulkannya Presiden Bill Clinton(AFP/Win McNAMEE / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

KEN Starr, yang memimpin penyelidikan yang berujung pada pemakzulan Presiden Bill Clinton karena berbohong mengenai perselingkuhannya dengan pekerja magang Gedung Putih, Monica Lewinsky, meninggal dunia, Selasa (13/9).

Starr meninggal dunia di usia 76 tahun di Houston, Texas, akibat komplikasi usai menjalani operasi.

Starr, yang merupakan seorang mantan hakim, lebih dikenal karena memimpin penyelidikan yang berujung pada pemakzulan Clinton oleh DPR AS pada Desember 1998. Namun, Clinton dibebaskan dari hukuman oleh Senat AS pada tahun berikutnya.

Baca juga: Bill Clinton akan Dirawat di RS Semalam Lagi

Keterlibatan Starr dalam penyelidikan Clinton dimulai ketika dia ditunjuk untuk menyelidiki skandal tanah yang diberi nama Whitewater, yang melibatkan Bill dan Hillary Clinton, pada 1994.

Penyelidikan itu kemudian meluas menjadi menyelidiki perselingkuhan antara Presiden AS itu dengan Lewinsky, yang kala itu berusia 24 tahun. Clinton awalnya membantah tuduhan itu.

Laporan Starr mengenai perselingkuhan itu menggambarkan secara detail hubungan antara Bill Clinton dan Lewinsky sehingga Clinton didakwa melakukan kebohongan.

Starr kemudian menulis buku mengenai penyelidikan itu, berjudul Contempt: A Memoir of the Clinton Investigation. 

Majalah Time menobatkan Starr dan Clinton sebagai Men of the Year pada 1998. (AFP/OL-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya