Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

AS Mulai Tertarik dengan Proposal Kesepakatan Nuklir Iran

 Cahya Mulyana
25/8/2022 11:43
AS Mulai Tertarik dengan Proposal Kesepakatan Nuklir Iran
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.(Manuel Balce Ceneta / POOL / AFP)

AMERIKA Serikat (AS) menanggapi saran Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015. Uni Eropa (UE) menjadi inisiator perundingan ini yang dimulai sejak 8 Agustus.

"Seperti yang Anda ketahui, kami menerima komentar Iran tentang teks final yang diusulkan UE melalui UE," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.

Menurut dia AS telah mengkaji proposal perundingan ini. Itu termasuk permintaan Iran mencabut sanksi.

"Tinjauan kami atas komentar itu sekarang telah selesai. Kami telah menanggapi UE hari ini," tambahnya.

Baca juga: Israel Berusaha Cegah Tercapainya Kesepakatan Nuklir Iran

Di Teheran, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani mengatakan Teheran menerima tanggapan mengenai isu-isu luar biasa dalam negosiasi untuk mencabut sanksi.

"Proses peninjauan secara hati-hati terhadap pendapat AS telah dimulai dan Republik Islam Iran akan mengumumkan pendapatnya dalam konteks ini kepada koordinator setelah menyelesaikan tinjauannya," tambah Kanani.

Namun kabar baik itu ditanggapi negatif Israel. Negara Yahudi yang memusuhi Iran itu menekan negara-negara Barat.

"Di atas meja sekarang adalah kesepakatan yang buruk. Itu akan memberi Iran US$100 miliar per tahun," kata Perdana Menteri Israel, Yair Lapid.

Dia menuduh uang itu akan digunakan oleh kelompok militan Hamas, Hizbullah dan Jihad Islam yang didukung Iran untuk "merusak stabilitas di Timur Tengah dan menyebarkan teror ke seluruh dunia," tambahnya. (AFP/Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya