Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENTERI Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menuduh Rusia menjadi sumber bencana dunia. Agresi Moskow terhadap Ukraina berkontribusi besar atas krisis pangan dan energi dunia.
"Anda berbagi tanggung jawab atas nyawa tak berdosa yang hilang dan korban manusia dan ekonomi yang berkelanjutan yang disebabkan perang di seluruh dunia,"ungkapnya kepada delegasi Rusia di forum Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG), Bali, Jumat (15/6).
Selama menyampaikan pidato di forum itu, Yellen mencerca delegasi dan mengalamatkan semua pesannya untuk delegasi Rusia. Pernyataan konfrontatif itu mencerminkan ketegangan antara AS dan Rusia.
Yellen mengatakan Rusia harus bertanggung jawab atas dampak ekonomi negatif dari perang tersebut. Ia menambahkan, para pejabat Rusia yang ambil bagian dalam pertemuan itu merupakan pendukung Putin.
Sebelumnya Presiden AS Joe Biden dan pejabat Negeri Paman Sam lainnya menyalahkan invasi Rusia ke Ukraina. Agresi ini membuat kenaikan biaya energi dan inflasi.
Para pemimpin Barat dan PBB juga telah memperingatkan kapal perang Rusia yang memblokade ekspor biji-bijian Ukraina berkontribusi pada krisis pangan global.
Sementara itu, Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, negara-negara berpenghasilan rendah menghadapi tantangan khusus yang diperburuk oleh perang di Ukraina dan pandemi covid-19.
Dia mengatakan bahwa jutaan orang lebih berisiko dimasukkan ke dalam keadaan kerawanan pangan dengan kenaikan harga, dan dunia mempertaruhkan kerusuhan sosial jika tidak mengatasi inflasi global.
Dalam konferensi pers jelang pertemuan menteri keuangan G20, Yellen mengutuk perang Rusia dan kejatuhan ekonomi negaranya. "Kami melihat efek limpahan negatif dari perang itu di setiap sudut dunia, terutama sehubungan dengan harga energi yang lebih tinggi, dan meningkatnya kerawanan pangan," katanya.
Yellen mengatakan, efek perang tercermin dalam indeks harga konsumen yang dirilis Rabu yang menunjukkan inflasi melonjak 9,1% pada Juni.
"Perwakilan dari rezim Putin tidak memiliki tempat di forum ini," kata Yellen.
Sebelumnya Yellen diamanatkan oleh Biden untuk menghadiri acara tersebut untuk mendapatkan solusi pemulihan ekonomi dunia. Mengingat dunia kini berada di jurang resesi.
Mantan Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve (the Fed) tersebut juga diminta bersama negara sekutu AS menyampaikan sikap lanjutan atas perang Rusia dan Ukraina.
"Menteri Yellen akan bekerja dengan sekutu dan mitra AS untuk memajukan pemulihan ekonomi global dan melanjutkan upaya bersama untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada Rusia sebagai tanggapan atas perang yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan melawan Ukraina," tulis rilis Kementerian Keuangan AS.
Perang Rusia dan Ukraina sudah berlangsung sejak Februari 2022 dan belum ada titik temu hingga sekarang. Imbas perang dirasakan banyak negara dengan mengalami krisis energi dan krisis pangan. (OL-8)
SITUASI Qatar saat ini mulai berangsur normal setelah serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin (23/6) malam waktu setempat.
IRAN belum membuat keputusan apa pun untuk memulai perundingan nuklir dengan Amerika Serikat.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dapat memperpanjang masa penangguhan selama 90 hari atas tarif resiprokal yang diberlakukan pemerintahannya dan dijadwalkan berakhir pada 9 Juli.
Pemerintahan Donald Trump pertimbangkan insentif besar untuk Iran, termasuk dana US$30 miliar untuk program nuklir sipil dan pelonggaran sanksi.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Iran atas kemenangan besar atas Israel dan Amerika Serikat.
Komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Iran Esmail Qaani, terlihat dalam keadaan hidup dan sehat saat menghadiri perayaan kemenangan.
BANTUAN kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina dari berbagai pihak di Tanah Air terus disalurkan di tengah kondisi di sana yang kembali terancam krisis pangan.
Perwakilan dari Indonesia Risni Julaeni Yuhan dari Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah menyoroti berbagai tantangan dan pencapaian dalam advokasi gizi.
Sayangnya, pasar pangan di Indonesia kian dibanjiri pangan impor yang harganya relatif lebih murah.
PBB mengungkapkan terdapat sepuluh negara di dunia yang menghadapi risiko tinggi dalam ketahanan pangan, dengan lebih dari setengahnya berada di kawasan Afrika.
Kementan tengah berencana melakukan perluasan areal pertanian melalui Program Cetak Sawah seluas 3 juta hektare tahun 2025-2027 untuk mendukung Kedaulatan Pangan.
Penampilan grup Lhee Sagoe memukau para penonton yang hadir di lokasi, Gedung AAC Universitas Syiah Kuala (USK) Kota Banda Aceh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved