Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Iran, Rabu (13/7), mengatakan tuntutan negaranya masuk akal selama negosiasi untuk memulihkan kesepakatan nuklir 2015 dengan kekuatan dunia. Dia menambahkan bahwa semua tuntutan Iran dibuat dalam kerangka perjanjian 2015 yang dikenal secara resmi sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan atau JCPOA.
"Iran selalu bertindak sepenuhnya rasional dan mengajukan tuntutan yang masuk akal," kata Presiden Ebrahim Raisi dalam rapat kabinet, menurut situs resminya. Pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan setelah penarikan Amerika Serikat pada 2018 dimulai di Wina pada April 2021.
Jika berhasil, JCPOA yang diperbarui akan mengembalikan Teheran ke kepatuhan penuh terhadap komitmen nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi yang sangat dibutuhkan. Namun negosiasi terhenti sejak Maret dengan beberapa masalah yang belum terselesaikan yang tersisa antara AS dan Iran.
Pada akhir Juni, Qatar menjadi tuan rumah pembicaraan tidak langsung antara AS dan Iran dalam upaya mengembalikan proses Wina ke jalurnya. Namun diskusi itu terhenti setelah dua hari tanpa melanggar kebuntuan.
AS menuduh Iran mengangkat isu-isu yang sepenuhnya tidak terkait dengan kesepakatan nuklir. Ini mengacu pada permintaan Teheran agar AS menghapus Islamic Revolutionary Guards Corp dari daftar hitam teror.
Baca juga: Iran Pastikan Perjalanan Biden tidak Jamin Keamanan bagi Israel
Pada Rabu, juru bicara kementerian luar negeri Iran Nasser Kanani mengatakan kepada wartawan bahwa pertukaran pesan antara AS dan Iran berlanjut melalui mediasi Uni Eropa. Negosiasi berlangsung seperti sebelumnya melalui pertukaran pesan antara menteri luar negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell serta antara kepala perunding nuklir Iran Ali Bagheri dan koordinator UE Enrique Mora.
Putaran baru pembicaraan mungkin akan disepakati. "Saya kira waktu dan lokasi negosiasi akan segera ditentukan," tambahnya.
JCPOA berusaha untuk menjamin Teheran tidak dapat mengembangkan senjata nuklir. Ini sesuatu yang selalu disangkal ingin dilakukan Iran. (AFP/OL-14)
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
Pemerintah Meksiko mengekstradisi 26 narapidana yang diduga memiliki peran penting dalam kartel narkoba terbesar di negara itu ke AS.
TARIF impor AS terhadap Tiongkok bersama dengan sejumlah mitra dagang di seluruh dunia mendorong harga barang-barang di perekonomian AS menjadi lebih tinggi.
Tantangan yang dihadapi kedua negara, Indonesia dan Iran, ialah tidak saling mengenal atau kurangnya pengenalan antarkedua negara.
MASOUD Pezeshkian, mantan dokter bedah jantung berdarah Azerbaijan, terpilih menjadi presiden Iran menggantikan Ebrahim Raisi yang tewas karena kecelakaan helikopter.
MASOUD Pezeshkian seorang politisi dan ahli bedah, baru saja terpilih sebagai Presiden Iran. Dikenal luas di Iran, Pezeshkian membawa pengalaman luas dalam bidang medis dan politik
Pezeshkian, kandidat presiden Iran dari kubu reformis, memenangi putaran kedua pemilu presiden Iran mengalahkan pesaingnya dari kubu garis keras konservatif Saeed Jalili.
Pemerintah Iran telah menyetujui enam kandidat, termasuk Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, bertarung dalam pemilihan presiden pascakematian Presiden Ebrahim Raisi.
Belum ada tanda-tanda perang Hamas-Israel yang telah mencapai bulan kedelapan di mana Iran memainkan peran besar akan segera berakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved