Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEDUTAAN AS permanen baru di Jerusalem akan dibangun di atas properti pribadi warga Palestina yang disita oleh Israel setelah 1948. Ini menurut catatan arsip yang baru terungkap sebagaimana dilansir Middle East Eye.
Pada Februari 2021, Departemen Luar Negeri AS dan Otoritas Tanah Israel bersama-sama mengajukan rencana untuk kompleks diplomatik AS di Kompleks Allenby dekat Hebron Road di Jerusalem selatan. Ini mengikuti keputusan yang sangat kontroversial oleh mantan Presiden AS Donald Trump untuk secara sepihak mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan Amerika dari Tel Aviv pada Mei 2018.
Kompleks tersebut saat ini terletak di situs sementara di lingkungan Arnona Jerusalem. Arsip yang diterbitkan pada Minggu (10/7) oleh kelompok advokasi yang berbasis di AS mengungkapkan bahwa situs kompleks permanen baru itu dimiliki oleh orang Palestina sebelum 1948.
Baca juga: PBB Kutuk Pemindahan Warga Palestina oleh Israel sebagai Kejahatan Perang
Perjanjian kontrak historis yang terperinci menunjukkan bahwa keluarga Habib, Qleibo, Khalidi, Razzaq, dan Khalili termasuk di antara pemilik tanah asli. Keluarga tersebut untuk sementara menyewakan properti mereka kepada otoritas Mandat Inggris yang mendirikan pangkalan militer Allenby Barracks di lokasi tersebut.
Dokumen menunjukkan bahwa otoritas Mandat membayar pemilik Palestina sebesar 30 pound per dunam setiap tahun untuk tanah tersebut.
Setelah Nakba (bencana) pada 1948--yang menyebabkan sekitar 15.000 warga Palestina tewas dan sekitar 750.000 mengungsi--pemilik kompleks Allenby menjadi pengungsi dan tanah mereka disita oleh otoritas Israel menggunakan Hukum Properti Absen Israel 1950. Undang-undang tersebut telah dikutip oleh kelompok-kelompok hak asasi, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, sebagai alat utama yang digunakan oleh otoritas Israel untuk menundukkan warga Palestina dan menegakkan sistem apartheid.
Di antara keturunan pemilik aslinya ialah warga Palestina yang tinggal di Jerusalem Timur dan warga AS, termasuk sejarawan dan profesor Palestina-Amerika terkenal, Rashid Khalidi. "Fakta bahwa pemerintah AS sekarang berpartisipasi secara aktif dengan pemerintah Israel dalam proyek ini berarti bahwa mereka secara aktif melanggar hak milik dari pemilik sah dari properti ini, termasuk banyak warga AS," kata Khalidi.
Baca juga: Gereja Presbiterian Tetapkan Perlakuan Israel terhadap Palestina sebagai Apartheid
Menjelang kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel akhir bulan ini, keluarga pemilik tanah menuntut agar rencana kompleks itu segera dibatalkan. Mereka meminta pihak berwenang Israel untuk melepaskan tanah itu kepada pemiliknya Palestina dan sedang berkonsultasi dengan keturunan pemilik untuk menentukan kemungkinan tindakan hukum.
Perdana Menteri baru Israel Yair Lapid juga akan pindah ke rumah Palestina di Yerusalem yang disita menggunakan hukum absen setelah Nakba, terungkap awal bulan ini. Dua perdana menteri Israel sebelumnya, David Ben-Gurion dan Levi Eshkol, menolak untuk tinggal di properti Palestina yang disita berdasarkan hukum, membuat keputusan Lapid tidak biasa dalam politik Israel. (OL-14)
PEMERINTAH Israel menegaskan kembali bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, harus mencakup pembebasan seluruh sandera.
HUBUNGAN Australia dan Israel kian meruncing setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melontarkan serangan verbal terhadap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
PROPOSAL gencatan senjata Jalur Gaza, Palestina, disetujui Hamas. Para mediator menunggu tanggapan Israel atas rencana gencatan senjata tersebut.
PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas menandatangani dekret yang membentuk komite penyusun konstitusi sementara sebagai langkah awal transisi menuju status negara penuh.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
ISRAEL dituding sedang melancarkan kampanye sistematis untuk membasmi keberadaan umat Kristen di Palestina.
Rencana Israel akan memisahkan Tepi Barat utara dan tengah dari selatan sehingga membatasi pergerakan serta akses warga Palestina.
MENTERI Luar Negeri Suriah bertemu dengan delegasi Israel di Paris, Prancis. Pertemuan bertujuan membahas deeskalasi dan situasi di Provinsi Sweida yang mayoritas penduduknya Druze.
Israel menyetujui pembangunan permukiman besar di kawasan E1, wilayah strategis yang menghubungkan Yerusalem Timur dengan Tepi Barat.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
PEMERINTAH Israel menegaskan kembali bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, harus mencakup pembebasan seluruh sandera.
SEORANG pejabat tinggi Israel terjerat skandal hukum di Amerika Serikat (AS) setelah ditangkap dalam operasi penyamaran terkait dugaan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved