Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 16 orang tewas di Kashmir yang dikelola India. Tim penyelamat mencari puluhan lain hilang. Ini setelah banjir bandang menyapu ratusan tenda di dekat situs ziarah Hindu yang populer.
Sekitar 10.000 orang berkemah di dekat kuil Amarnath yang terpencil, terletak di gua gunung Himalaya, ketika hujan deras tiba-tiba memicu banjir. Helikopter lalu datang mengevakuasi orang meninggal serta sejumlah peziarah yang panik dan terluka dari kamp pangkalan Baltal di utara kuil.
"Kami menemukan 16 mayat sejauh ini dan setidaknya 40 hilang," kata seorang pejabat dari badan tanggap bencana negara kepada AFP, Sabtu (9/7). "Pasukan keamanan dan semua tim penyelamat sedang mencari yang hilang dan terluka," kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu, karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Tentara India mengatakan mengerahkan dua batalyon infanteri dan unit pasukan khusus untuk membantu pencarian bersama regu anjing pencari dan penyelamat. Mereka sejauh ini membawa 63 orang yang cedera untuk dirawat, termasuk ke rumah sakit lapangan yang didirikan oleh tentara di pegunungan dekat kuil. Tim penyelamat menggunakan perangkat pencitraan termal genggam untuk mencari korban yang mungkin terperangkap di bawah lumpur, kata pernyataan militer.
Vivek, seorang peziarah yang lolos dari hujan lebat yang merusak, mengatakan bahwa beberapa keluarganya dan anggota kelompoknya yang pergi ke lokasi itu masih hilang. "Kami berkelompok sebanyak 150 orang dan 30 dari kami masih terjebak di sana. Telepon mereka mati."
Ziarah tahunan mendatangkan ratusan ribu orang melakukan perjalanan selama berhari-hari melalui melewati gunung yang terjal untuk mencapai kuil. Pengunjung memberi penghormatan kepada formasi es besar yang mereka yakini sebagai inkarnasi Siwa, dewa pemusnah Hindu.
Perdana Menteri Narendra Modi dan beberapa pejabat senior pemerintah menyatakan kesedihan mereka atas hilangnya nyawa. "Belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan," tweet Modi Jumat malam. (AFP/OL-14)
Jet tempur Angkatan Udara India (IAF) jatuh pada jam-jam awal konflik dengan Pakistan yang berlangsung pada 7-10 Mei.
Jenderal top India mengakui negaranya memang kehilangan sejumlah jet tempur selama serangan terhadap sembilan pusat teror di Pakistan dan daerah Kashmir yang dikontrol Pakistan.
Dar lebih lanjut mengatakan bahwa menteri luar negeri Turki, Arab Saudi, Inggris, dan negara-negara lain memainkan peran "kunci" dalam mencapai gencatan senjata.
Militer India mengatakan serangan itu hanya menargetkan teroris dan kamp pelatihan teroris dua kelompok militan, namun Pakistan membantah hal itu.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan India, yang terjadi pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat, dan berjanji bahwa Pakistan akan merespons dengan tegas.
Angkatan Darat Pakistan menembak jatuh quadcopter India di sepanjang Garis Kontrol, menggagalkan pelanggaran wilayah udara negara tersebut.
Remisi khusus (RK) narapidana dan pengurangan masa pidana pada Nyepi dan Idulfitri mampu menekan pengeluaran pemerintah untuk biaya makan warga binaan sampai Rp81 miliar lebih
Di wilayah Cirebon, umat Hindu menggelar upacara Melasti di pantai Kejawanan, Minggu (23/3).
UMAT Hindu di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya akan menggelar rangkaian hari suci Nyepi Tahun Saka 1947 atau bertepatan dengan 29 Maret 2025 Masehi di kawasan Candi Prambanan, Sleman.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Medikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan pemerintah terus menggencarkan budaya ramah dan rukun khususnya dalam perbedaan beragama.
Atlas, yang berlokasi di jantung pariwisata Canggu Bali itu telah menjadikan simbol Dewa Siwa dalam agama Hindu untuk menarik banyak orang ke klub malam tersebut.
Perjalanan pembangunan kuil ini dimulai pada 14 Februari 2020 dengan upacara peletakan batu pertama dan Puja yang dipimpin pendeta ternama dari India dan Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved