Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan dunia tengah menghadapi tantangan berat. Misalnya, ketahanan pangan, ketahanan energi, hingga stabilitas keuangan. Selain itu, ujarnya, pertumbuhan ekonomi dunia dilaporkan turun menjadi 2,6%, sehingga membuat tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dapat tertunda.
Indonesia sebagai Presiden G20 dan bagian dari Global Crisis Response Group, ujar presiden, akan berkontribusi untuk mengatasi masalah ketahanan pangan, energi, dan stabilitas keuangan.
"Saya mencatat banyak inisiatif lain dari berbagai pihak. Insiatif yang ada tersebut harus saling bersinergi dan saling memperkuat, harus memperhitungkan suara negara-negara berkembang, harus mengedepankan dialog," ujar Presiden Jokowi Hal itu disampaikan presiden dalam pidatonya pada High-level Dialogue on Global Development dari Istana Merdeka, Jakarta, yang disiarkan kanal Youtube Sekretriat Presiden, Jumat (24/6).
Presiden Jokowi mendorong semua negara segera bertindak kesempatan pembangunan untuk yang ditargetkan dalam SDGs tidak hilang. Menurut presiden, pentingnya penguatan kemitraan global untuk SDGs yang fokus pada pendanaan pembangunan. Presiden Jokowi menegaskan bahwa kesenjangan pendanaan SDGs meningkat dari USD2,5 triliun per tahun sebelum pandemi menjadi USD4,2 triliun per tahun.
Baca juga: Iran Tanggapi Tuduhan Israel tentang Rencana Pembunuhan di Turki
Selain itu, presiden mengusulkan pendanaan inovatif dengan memperkuat peran sektor swasta. Brazil, Russia, India, China, and South Africa (BRICS), menurutnya harus menjadi katalis bagi penguatan investasi di negara-negara berkembang. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mendorong penguatan sumber-sumber pertumbuhan baru.
Menurutnya, kerja sama BRICS dengan negara mitra harus mendukung untuk transformasi digital yang inklusif, pengembangan industri hijau dan infrastruktur hijau, serta penguatan akses negara-negara berkembang pada rantai pasok global.
"Sebagai penutup, saya mengajak kita semua untuk bekerja sama. _Recover together, recover stronger_," tandasnya.
High-level Dialogue on Global Development diadakan di Beijing, Tiongkok dengan tema 'Membina Kemitraan Pembangunan Global untuk Era Baru untuk Bersama-sama Melaksanakan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan'. Dalam Dialog tersebut, hadir para pemimpin BRICS dan para pemimpin negara-negara berkembang termasuk Indonesia. (OL-4)
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Program ketahanan pangan Kostrad sudah dilaksanakan dan berjalan di beberapa daerah seperti di Bogor, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Pangandaran.
Lokasi ketahanan pangan Kostrad di Gudang Ketahanan Pangan berada di Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi,
Produksi beras Kabupaten Cianjur mencapai 860 ribu ton lebih. Produksinya terbilang melebihi dari kebutuhan konsumsi rata-rata masyarakat.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan Bulog Cirebon memberikan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
TIGA bulan sudah pelaku sektor perbankan meninggalkan 2023 dengan berbagai catatan kritis.
Sebagai kota megapolitan terbesar di belahan selatan Bumi, Jakarta kesulitan dalam melakukan proses pembangunan secara cepat
Macron mengatakan kepada Financial Times bahwa kegagalan membagikan vaksin secara adil akan menimbulkan ketidaksetaraan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved