Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UNTUK pertama kali sejak 18 Desember 2020 Malaysia melaporkan nol kematian akibat COVID-19 pada Minggu (19/6).
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin dalam cuitannya Minggu (19/8) malam mengatakan transisi menuju endemis yang secara berkelanjutan sedang diupayakan Malaysia telah terkalibrasi dan teruji berdasarkan data.
"Mari kita berdoa itu terus membuahkan hasil," katanya.
Berdasarkan portal CovidNow milik Kementerian Kesehatan Malaysia yang diperbarui pada Senin, pukul 06.32 waktu Kuala Lumpur, ada penambahan 1.680 kasus lokal harian COVID-19 pada Minggu, sedangkan kasus impor bertambah 10.
Sebanyak 2.108 pasien sembuh dan tercatat tidak ada kematian karena COVID-19 di hari tersebut. Kasus aktif pun berkurang 418 dibanding hari sebelumnya, sehingga menjadi 25.944.
Baca juga: SpaceX Pecat Sejumlah Karyawan karena Mengkritik Elon Musk
Pemerintah Malaysia juga menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 secara nasional. Hingga Minggu, 83,3 persen atau 27,208.771 penduduk sudah memperoleh vaksin dosis kedua, dan 49,4 persen atau 16.128.017 penduduk sudah mendapatkan vaksin penguat atau booster.
Saat ini, masih dalam rangka Perayaan Pekan Imunisasi Nasional 2022 yang jatuh pada 16 Juni lalu, Pemerintah Malaysia menjalankan Program Imunisasi Nasional COVID-19 untuk Anak-Anak (PICKids) yang telah berusia 5 hingga 11 tahun.
Program pemberian vaksin dosis pertama untuk anak-anak tersebut diberikan secara gratis melalui klinik kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia. (OL-4)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved