Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ISRAEL berharap tur regional oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada bulan depan akan membantu untuk menahan Iran dan mendorong normalisasi hubungan dengan Arab Saudi. Itu dikatakan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, Rabu (15/6).
Lapid mengatakan tur pada 13-16 Juli yang sangat dinanti itu akan membawa Biden terbang langsung dari Israel ke kota Laut Merah, Jeddah, Saudi. Ini diharapkannya menjadi bangunan regional baru yang ditempa oleh keprihatinan bersama tentang Iran.
"Kami mencoba untuk menempatkan Iran di bawah pengepungan, baik dari segi keamanan dan kebijakan, karena Iran merupakan ancaman bagi seluruh kawasan, bukan hanya Israel," kata Lapid. "Oleh karena itu, semua tindakan yang kami ambil di kawasan, terutama terkait kunjungan yang sama pentingnya dengan kunjungan Presiden Biden ke Israel dan Arab Saudi, harus dipertimbangkan sebagai bagian dari upaya ini."
Baik Israel dan Arab Saudi telah menentang upaya internasional yang lemah untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia yang ditinggalkan compang-camping oleh keluarnya AS sepihak 2018 di bawah pendahulu Biden, Donald Trump. Sejak intervensi militernya di negara tetangga Yaman pada 2015, Arab Saudi telah diserang berulang kali oleh pemberontak Houthi menggunakan teknologi rudal dan drone yang dikatakan telah disediakan oleh Iran.
Baca juga: Israel Penjarakan 450 Anak Palestina pada Tahun Ini
"Serangan ke Arab Saudi tahun lalu hanya membuktikan bahwa Saudi juga menjadi salah satu negara di kawasan yang berada di bawah ancaman Iran," kata Lapid. "Tentu saja semua negara yang berada di bawah ancaman yang sama harus menemukan cara atau setidaknya berpikir bersama tentang yang akan mereka lakukan untuk mengatasi ancaman tersebut."
Lapid menolak untuk ditarik pada setiap kontak yang sedang berlangsung dengan Saudi tetapi mengatakan tujuan jangka panjang Israel tetap menjadi perjanjian damai formal. "Seperti negara lain di kawasan ini, kami memiliki kepentingan bersama untuk memastikan bahwa Iran tidak menjadi negara ambang nuklir," katanya.
"Akhirnya yang ingin kami miliki yakni perjanjian damai dengan Arab Saudi seperti yang kami inginkan dengan setiap negara lain di kawasan ini." Israel menandatangani perjanjian yang ditengahi oleh pemerintahan Trump pada 2020 yang menormalkan hubungannya dengan Bahrain dan Uni Emirat Arab, keduanya sekutu Arab Saudi. Pada tahun itu pula Israel menormalkan hubungan dengan Maroko dan setuju untuk melakukannya dengan Sudan.
Arab Saudi berulang kali mengatakan akan tetap berpegang pada posisi Liga Arab yang berusia puluhan tahun untuk tidak menjalin hubungan resmi dengan Israel sampai konflik dengan Palestina diselesaikan. Biden akan menjadi presiden AS pertama yang terbang langsung ke Arab Saudi dari negara Yahudi itu.
Baca juga: Biden Kunjungi Timur Tengah Bulan Depan, Temui MBS yang Kontroversial
Sebelumnya Trump terbang langsung antara kedua negara dan ketika dia melakukannya pada Mei 2017, dia melakukannya ke arah sebaliknya. "Fakta bahwa presiden akan terbang langsung dari sini ke Arab Saudi mungkin menandakan bahwa ada hubungan antara kunjungan dan kemampuan untuk meningkatkan hubungan di seluruh wilayah," kata Lapid.
Dalam beberapa pekan terakhir, pers Israel juga melaporkan bahwa status dua pulau Laut Merah Tiran dan Sanafir dapat menjadi agenda selama Biden mengunjungi. Pulau-pulau tersebut dapat digunakan untuk mengontrol akses ke pelabuhan Israel, Eilat, dan saat ini berada dalam kepemilikan Mesir. Namun Kairo setuju bertahun-tahun yang lalu untuk menyerahkannya ke Arab Saudi dengan imbalan dukungan keuangan.
Di bawah ketentuan perjanjian damai pada 1979 antara Israel dengan Mesir, negara Yahudi harus menandatangani penyerahan yang dimaksud. Ditanya kesepakatan dapat dicapai selama kunjungan Biden, Lapid mengatakan dia tidak mengomentari rumor itu sambil menambahkan bahwa itu bukan tanpa dasar. (AFP/OL-14)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
PEMERINTAH Israel dan para pemimpin oposisi mengutuk politikus sayap kiri, Yair Golan. Soalnya, ia mengatakan dalam wawancara radio bahwa negara yang waras tidak membunuh bayi untuk hobi.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu dihujani kecaman dari banyak kalangan Israel dan diminta mundur.
PEMIMPIN oposisi Israel, Yair Lapid mengatakan ada partai politik di pemerintahan Netanyahu yang menyerukan perang abadi di Gaza.
Yair Lapid, pemimpin oposisi Israel, mengkritik PM Benjamin Netanyahu karena tidak mengumumkan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Gaza selama pidato di Kongres AS.
Perpecahan dalam kabinet perang Israel terjadi akibat rencana pemerintahan pascaperang di Jalur Gaza.
MANTAN PM Israel Yair Lapid bereaksi terhadap serangan mendadak Hamas terhadap Israel dari Gaza. Menurut dia konflik ini harus diselesaikan dengan membangun solusi untuk dua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved