Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UE Setuju Larang Impor Minyak Rusia tapi yang Lewat Tanker Saja

Nur Aivanni, Cahya Mulyana
31/5/2022 09:15
UE Setuju Larang Impor Minyak Rusia tapi yang Lewat Tanker Saja
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kiri) dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel konfrensi pers bersama selama pertemuan khusus De(AFP)

PARA pemimpin Uni Eropa, pada Senin, mendukung larangan sebagian besar impor minyak Rusia, setelah kesepakatan kompromi dengan Hongaria untuk menghukum Moskow atas perang di Ukraina.

Blok 27 negara itu telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk tawar-menawar atas usulan embargo total terhadap minyak Rusia, tetapi menghadapi perlawanan keras dari Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.

Pertemuan para pemimpin UE di Brussels membuat kesepakatan kompromi untuk mengecualikan pengiriman yang tiba di Eropa melalui pipa dari larangan tersebut, setelah Budapest memperingatkan penghentian pasokan akan menghancurkan ekonominya.

"Perjanjian untuk melarang ekspor minyak Rusia ke UE. Ini segera mencakup lebih dari dua pertiga impor minyak dari Rusia, memotong sumber pembiayaan yang sangat besar untuk mesin perangnya," cuit Kepala Dewan Eropa Charles Michel di Twitter selama KTT. "(Itu) tekanan maksimum pada Rusia untuk mengakhiri perang," ucapnya.

Michel mengatakan paket sanksi tersebut juga melibatkan pemutusan hubungan bank terbesar Rusia Sberbank dari sistem SWIFT, melarang tiga lembaga penyiaran negara Rusia dan memasukkan orang-orang ke dalam daftar hitam atas kejahatan perang.

Kepala Eksekutif UE Ursula von der Leyen mengatakan langkah itu akan secara efektif memotong sekitar 90% impor minyak dari Rusia ke UE pada akhir tahun karena Jerman dan Polandia telah berkomitmen untuk menghentikan pengiriman melalui pipa ke wilayah mereka.

"Rusia telah memilih untuk melanjutkan perangnya di Ukraina. Malam ini, sebagai orang Eropa, bersatu dan dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina, kami mengambil sanksi baru yang tegas," cuit Presiden Prancis Emmanuel Macron di Twitter.

Perselisihan atas paket sanksi keenam telah mengguncang persatuan Eropa dalam menghadapi serangan Kremlin di Ukraina setelah lima gelombang hukuman ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Rusia.

Kompromi tersebut mengecualikan pipa Druzhba dari embargo minyak dan hanya memberlakukan sanksi pada minyak mentah yang dikirim ke UE dengan kapal tanker.

Uni Eropa mengimpor sekitar 26% minyaknya dari Rusia dan telah dikritik karena membuat uang mengalir ke kas Moskow pada saat yang sama ketika mereka berusaha menghentikan perang Kremlin. (AFP/OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya