Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
CALON Perdana Menteri (PM) Australia petahana Scott Morrison mengakui kekalahan dalam pemilu pada Sabtu (21/5) oleh kandidat asal Partai Buruh Anthony Albanese. Kekalahan ini mengakhiri hampir satu dekade pemerintahan konservatif.
Hasil kumulatif menunjukkan Partai Buruh memperoleh keunggulan akibat koalisi Liberal Nasional yang mengusung Morrison ditinggal para pemilih di Australia Barat.
Partai Hijau dan sekelompok yang disebut independen "teal", yang mengampanyekan kebijakan integritas, kesetaraan gender dan penanganan perubahan iklim, memperlihatkan kekuatan, melenyapkan amarah para pemilih atas kelambanan terhadap perubahan iklim setelah sejumlah banjir dan kebakaran terparah melanda Australia.
Baca juga: Moskow Pertimbangkan Tukar Pasukan Ukraina dengan Medvedchuk
Parlemen yang baru tampaknya tidak begitu skeptis terhadap iklim daripada parlemen yang mendukung pemerintahan tambang pro- batubara Morrison.
"Malam ini, saya telah berbicara dengan pemimpin oposisi dan perdana menteri mendatang Anthony Albanese. Saya mengucapkan selamat atas kemenangannya malam ini," kata Morrison seraya pamit sebagai pimpinan partai.
Albanese mengaku dirinya akan mempersatukan negara. "Saya rasa orang-orang menghendaki persatuan, mencari kepentingan bersama, melihat ke arah tujuan yang sama," katanya.
"Saya rasa orang-orang sudah cukup terpecah, apa yang mereka inginkan adalah bersatu sebagai sebuah bangsa dan saya bertekad untuk memimpin itu," katanya.
Menurut hasil saat ini, Partai Buruh belum mencapai 76 dari 151 kursi majelis rendah yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan sendiri. Hasil akhir akan memakan waktu saat penghitungan jumlah suara lewat pos dinyatakan rampung.
Dengan penghitungan suara 55%, Partai Buruh mendapatkan 72 kursi dan koalisi Morrison 52 kursi. Independen dan Partai Hijau memperoleh 11 kursi, menurut Australian Broadcasting Corp. Sementara itu, 16 kursi lainnya masih belum diketahui.
Partai Buruh unggul dalam jajak pendapat sebelum pemilu, meski survei menunjukkan pemerintah Liberal-Nasional mempersempit kesenjangan dalam sesi akhir kampanye enam pekan. (AFP/Cah/OL-09)
PEMISAHAN pemilu tingkat nasional dan lokal yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai keliru. Itu harusnya dilakukan pembuat undang-undang atau DPR
Titi Anggraini mengatakan partai politik seharusnya patuh pada konstitusi. Hal itu ia sampaikan terkait putusan MK No.135/PUU-XXII/2024 mengenai pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
AHY menyebut keputusan MK itu akan berdampak pada seluruh partai politik, termasuk Partai Demokrat.
Titi meminta kepada DPR untuk tidak membenturkan antara Pasal 22E ayat (1) UUD NRI 1945 dengan putusan konstitusionalitas pemilu serentak nasional dan daerah.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
Parlemen Australia pada Rabu (30/11) mengecam mantan Perdana Menteri Scott Morrison setelah penyelidikan menilai perannya secara diam-diam di berbagai kementerian.
Ostrovsky menyatakan keprihatinan bahwa dukungan bipartisan yang dinikmati Israel di Australia selama bertahun-tahun mungkin akan menurun.
Selama masa jabatannya juga, pemerintah Australia mendaftarkan semua faksi Hizbullah di Libanon yang didukung Iran dan Hamas yang berbasis di Jalur Gaza sebagai kelompok teror.
Menurut dia Albanese dapat diajak untuk melanjutkan kesepakatan dengan Indonesia yang tertuang dalam Lombok Treaty.
Pengumunam pensiunnya Barty dari olahraga tenis profesional memang mengejutkan dunia olahraga, terlebih saat ini Barty tengah dalam performa terbaiknya,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved