Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
UKRAINA, pada Rabu, mengatakan bahwa pasukan Rusia telah mendorong lebih dalam ke timur negara itu dan merebut beberapa desa sebagai bagian dari serangan Moskow untuk menguasai Donbas.
Moskow mengatakan awal bulan ini bahwa pihaknya menarik pasukan penyerangnya dari sekitar ibu kota Kyiv untuk memfokuskan upaya militernya untuk merebut Donetsk dan Lugansk di Ukraina timur.
Baca juga: Tiongkok-Iran Tingkatkan Kerja Sama Militer
Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa pasukan Rusia telah mengusir tentara Kyiv dari Velyka Komyshuvakha dan Zavody di wilayah timur laut Kharkiv dan telah menguasai Zarichne dan Novotoshkivske di Donetsk.
Zarichne hanya 50 kilometer (30 mil) dari pusat regional Kramatorsk, di mana serangan Rusia bulan ini di sebuah stasiun kereta api yang mengangkut warga ke tempat yang aman di timur menyebabkan puluhan orang tewas.
Kementerian Pertahanan memperingatkan bahwa pasukan Rusia melanjutkan serangan ke arah Nyzhnye dan Orikhiv di wilayah Zaporizhzhia.
Separatis pro-Rusia telah menguasai wilayah Donetsk dan Lugansk sejak 2014 ketika Kremlin mencaplok semenanjung Krimea menyusul demonstrasi jalanan yang menggulingkan pemimpin Ukraina yang bersahabat dengan Moskow.
Rusia mengatakan serangan di timur akan menciptakan perbatasan darat antara wilayah yang dikuasai separatis dan semenanjung Laut Hitam. (AFP/Nur/OL-6)
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved