Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Tersangka Pelaku Penembakan di Kereta Bawah Tanah New York Ditangkap

Basuki Eka Purnama
14/4/2022 06:24
Tersangka Pelaku Penembakan di Kereta Bawah Tanah New York Ditangkap
Tersangka pelaku penembakan di kereta bawha tanah New York, AS, Frank James, dibawa oleh polisi.(AFP/Michael M. Santiago/Getty Images)

SEORANG pria berusia 62 tahun, yang diduga sebagai orang yang menembak 10 orang di kereta bawah tanah New York telah ditangkap, Rabu (13/4), dan terancam dakwaan serangan teror.

Frank James, yang diduga sebagai orang yang meledakkan dua granat asap di dalam kereta yang mendekati Stasiun Brokklyn dan kemudian melepaskan tembakan, dihentikan di sebuah jalan di Manhattan dan ditangkap tanpa perlawanan.

"Warga Kota New York, kami telah menangkapnya," ujar Wali Kota New York Eric Adams dalam sebuah konfernesi pers.

"Dia tidak memiliki tempat untuk melarikan diri," timpal Komisioner Kepolisian New York Keechant Sewell.

Baca juga: Aksi Penembakan di Kereta Bawah Tanah New York, 10 Orang Terluka

Mengumumkan dakwaaan terhadap James, Jaksa Breon Peace mengatakan pria itu terancam hukuman seumur hidup jika diputus bersalah melakukan serangan teror dan kekerasan di sistem transportasi.

Asisten Direktur FBI New York Michael J Droscoll juga menyebut aksi James itu sebagai aksi teror terhadap transportasi massal.

Tidak ada yang tewas dalam aksi penembakan pada Selasa (12/4) itu namun 13 orang terluka. 

James telah sembilan kali ditangkap polisi di New York antara 1992 dan 1998, termasuk kepemilikan alat untuk mencuri dan aksi kejahatan seksual. Dia juga beberapa kali ditangkap di New Jersey karena masuk tanpa izin, kekerasan, dan berlaku tidak pantas.

Polisi menemukan senjata api Glock 17, tiga amunisi, dan kampak, serta kartu kredit dan kuci mobil sewaan James di lokasi kejadian.(AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya