Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PERDANA Menteri Inggris Boris Johnson, Selasa (12/4), meminta maaf setelah didenda karena melanggar aturan lockdown covid-19 dengan menggelar pesta dalam apa yang disebut skandal Partygate. Namun, dia tampaknya akan menolak desakan untuk mengundurkan diri.
Menteri Keuangan Rishi Sunak dan istri Johnson, Carrie, juga didenda setelah terungkap adanya pesta di Downing Street saat warga Inggris dilarang saling bertemu karena pandemi covid-19.
"Saya dengan tegas mengatakan saya telah membayar denda dan kembali meminta maaf," ujar Johnson dalam pernyatan yang disiarkan televisi.
Baca juga: Johnson Tinjau Kiev Didampingi Zelensky
Kantor perdana menteri Inggris mengatakan denda itu dijatuhkan kepada Johnson karena menghadiri pesta kejutan untuk ulang tahunnya pada 19 Juni 2020 di Ruang Kbainet Nomor 10.
Johnson berkilah pesta itu hanya berlangsung selama 10 menit dan membantah dia membantah bahwa dirinya berbohong ketika mengatakan tidak menyadari telah melanggar hukum.
"Sejujurnya, kala itu, saya sama sekali tidak berpikir bahwa apa yang terjadi melanggar hukum," ujar Johnson.
"Namun, polisi memutuskan hal berbeda dan saya menghormati keputusan mereka," lanjutnya.
Pemimpin partai oposisi, Partai Buruh, Kei Starmer, dengan segera menuntut agar Johnson dan Sunak mengundurkan diri.
"Boris Johnson dan Rishi Sunak telah melanggar hukum dan beurlang kali berbohong kepada warga Inggris," cicit Starmer.
"Keduanya harus mundur. Partai Konservatif tidak layak memimpin dan warga Inggris berhak mendapatkan yang lebih baik," lanjutnya.
Namun Johnson menolak mengundurkan diri dan menegaskan bertekad menyelesaikan mandat yang diterimanya. (AFP/OL-1)
Patrick Vallance mengatakan Johnson, yang saat pandemi menjabat sebagai perdana menteri Inggris, kerap kesulitan membaca data ilmiah yang diberikan kepadanya.
Pekan lalu, Karim Khan, pengacara Inggris yang merupakan kepala jaksa ICC, menyatakan ICC memiliki yurisdiksi atas semua kejahatan yang dilakukan di wilayah negara Palestina.
Penyelidikan itu digelar untuk menilai performa pemerintah Inggris dalam menanggapi pandemi covid-19 yang menewaskan hampir 130 ribu orang di Inggris.
Anggota Parlemen Inggris menyetujui laporan mengecam mantan PM Inggris Boris Jonson yang melanggar lockdown Covid.
Mantan PM Inggris Boris Johnson dengan marah mengundurkan diri sebagai anggota parlemen.
Jauh sebelum Putin memerintahkan pasukan Kremlin menginvasi ke Ukraina.
Proses pembelajaran siswa harus diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak perempuan cenderung mengalami penuaan lebih cepat dibandingkan laki-laki, terutama akibat stres dan perubahan gaya hidup
Penambahan 44 unit bus listrik dari Tiongkok sempat terhambat akibat lockdown pandemi covid-19 pada 2022 silam.
Langkah itu ia lakukan karena pemerintah sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam menghadapi pandemi.
PARTAI Komunis China (PKC) yang menguasai jalannya pemerintah dan arah negara, menyatakan akan menindak tegas semua kegiatan infiltrasi hingga sabotase oleh pasukan musuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved