Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Badai Megi Tewaskan 27 Orang di Filipina

Cahya Mulyana
12/4/2022 15:17
Badai Megi Tewaskan 27 Orang di Filipina
Badai topan di Filipina(ANTARA FOTO)

BADAI tropis Megi menimbulkan banjir dan longsor di Filipina yang menelan korban hingga 27 orang. Bencana yang dikenal masyarakat lokal sebagai Agaton ini menyusul topan super menghancurkan negara kepulauan ini dengan jumlah korban tewas 400 orang.

Para ilmuwan telah lama memperingatkan Filipina soal potensi topan menguat lebih cepat karena dunia menjadi lebih hangat. Filipina masuk dalam daftar negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim dengan ancaman dilanda 20 badai setiap tahun.

Badai yang menerjang Filipina, pada Senin (11/4), menimbulkan longsor di sejumlah wilayah, terparah di provinsi Leyte. Beberapa warga berhasil meloloskan diri atau ditarik keluar dari reruntuhan longsor dan lumpur.

"Kami mencari banyak orang, ada 210 kepala keluarga di sana. Kami mendorong, tetapi kami mengalami kesulitan karena itu berbahaya. Peralatan sudah dikerahkan, semuanya sudah siap, tapi kami tidak bisa bergerak karena hujan masih deras dan sungai masih meluap," kata Wali Kota Leyte's Baybay City Jose Carlos Cari.

Baca juga: Ilmuwan Sebut Filipina Terdampak Perubahan Iklim

Militer telah bergabung dengan penjaga pantai, polisi dan petugas pemadam kebakaran dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Juru bicara badan bencana nasional Mark Timbal mengatakan tanah longsor di sekitar Baybay City telah mencapai permukiman di luar zona bahaya, mengejutkan banyak orang.

"Ada orang di rumahnya yang langsung terkena longsor," kata Timbal.(France24/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya