Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Covid-19 Melonjak, AS Perintahkan Staf di Konsulat Tinggalkan Shanghai

Nur Aivanni
12/4/2022 10:07
Covid-19 Melonjak, AS Perintahkan Staf di Konsulat Tinggalkan Shanghai
Petugas kesehatan berjalan di Shanghai.(AFP/HECTOR RETAMAL )

Amerika Serikat telah memerintahkan semua pegawai yang tidak penting di konsulat Shanghai untuk meninggalkan kota tersebut, ketika kota di Tiongkok itu menghadapi lonjakan kasus covid-19 dan penguncian yang ketat.

Dalam sebuah pernyataan, seorang juru bicara kedutaan pada Selasa (12/4) mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS memerintahkan keberangkatan lantaran adanya wabah covid-19 yang sedang berlangsung dan diplomat AS telah menyampaikan kekhawatiran tentang keselamatan dan kesejahteraan warga AS dengan pejabat Republik Rakyat Tiongkok.

Untuk diketahui, Tiongkok telah berpegang pada kebijakan "nol covid", yang bertujuan untuk menghilangkan infeksi melalui penguncian yang ketat, pengujian massal, dan pembatasan perjalanan.

Shanghai telah ditempatkan di bawah beberapa tindakan paling parah sejak virus pertama kali muncul di Wuhan pada 2019. Penguncian ketat di sana membuat banyak orang berjuang untuk mendapatkan makanan yang cukup dan ribuan orang dikirim ke pusat karantina.

Kota besar itu melaporkan lebih dari 23.000 infeksi baru covid-19 pada Selasa, dengan sebagian besar dari 25 juta penduduknya masih berada di bawah penguncian yang ketat.

Pekan lalu, Kedutaan AS mengatakan bahwa pihaknya akan mengizinkan pegawai yang tidak penting untuk meninggalkan konsulatnya di Shanghai karena lonjakan kasus covid-19, memperingatkan warga di Tiongkok bahwa mereka mungkin menghadapi penegakan pembatasan virus secara sewenang-wenang.

Departemen Luar Negeri, kata juru bicara tersebut, sekarang memerintahkan pegawainya untuk pergi karena yang terbaik adalah pegawai dan keluarga mereka dikurangi jumlahnya. "Dan operasi kami akan diperkecil saat kami menghadapi perubahan keadaan di lapangan," kata juru bicara itu dalam pernyataannya. (AFP/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya