Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kapal Penjaga Pantai Tiongkok Nyaris Tabrak Kapal Filipina

Cahya Mulyana
28/3/2022 13:54
Kapal Penjaga Pantai Tiongkok Nyaris Tabrak Kapal Filipina
Personel Penjaga Pantai Filipina mengawasi pergerakan Kapal Penjaga Pantai Tiongkok di Scarborough Shoal, Laut China Selatan.(Handout / Philippine Coast Guard (PCG)

FILIPINA menuduh Tiongkok memprovokasi dan menanam benih konflik. Itu usai kapal penjaga laut (Coast Guard) Beijing hendak menabrak kapal serupa milik Manila di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang diklaim Filipina dan yang diklaim milik Tiongkok, di Laut China Selatan.

"Kapal Tiongkok itu datang dalam jarak 21 yard dari BRP Malabrigo saat berlayar di sekitar perairan Panatag (Scarborough) Shoal atau Bajo de Masinloc, yang berada dalam ZEE Filipina," ujar Komandan Coast Guard Filipina Laksamana Artemio Abu.

Kejadian yang berlangsung pada Minggu (27/3) itu menjadi insiden membahayakan keempat sejak Mei 2021 di Scarborough yang sudah diakui internasional masuk dalam ZEE Filipina.

Tiongkok mengklaim perairan sekitar 200 kilometer (120 mil) di lepas pantai barat laut Filipina dan 600 kilometer (370 mil) tenggara Beijing.

Filipina menyebut tindakan kapal Tiongkok tersebut merupakan pelanggaran atas Peraturan Internasional 1972 tentang Pencegahan Tabrakan di Laut. Abu mengatakan manuver kapal Coast Guard Tiongkok itu dapat meningkatkan risiko tabrakan.

"Oleh karena itu, kami segera berkoordinasi dengan Satuan Tugas Nasional untuk Laut Filipina Barat (NTF-WPS) dan Departemen Luar Negeri (DFA) untuk mengatasi masalah ini melalui pendekatan berbasis aturan dan diplomasi," kata Abu.

Baca juga: Singapura Laporkan 4.848 Kasus Covid-19 Baru

Pihaknya akan terus menjaga wilayah yang sudah diakui dunia, kata dia, tanpa mengkhawatirkan tindakan serupa dari Tiongkok. Termasuk melindungi para nelayan yang mencari ikan di wilayah tersebut.

Filipina pada 2016 lalu memenangkan gugatan teritorial di arbitrase internasional terkait klaim Tiongkok atas wilayah 9 garis putus-putus. Tetapi klaim Beijing tetap dilancarkan dengan berbagai aktivitas di wilayah itu.

Komandan Indo-Pasifik Amerika Serikat (AS) Laksamana John C Aquilino mengungkapkan bahwa Tiongkok telah meningkatkan kekuatan di wilayah perbatasan Filipina dan sejumlah negara di Asia Tenggara. Termasuk menambah kekuatan dari sisi persenjataan dan jumlah personel.

Tiongkok mengklaim sebagian besar perairan yang masuk wilayah Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam. (APNews/Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya