Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta Rusia kembali ke meja negosiasi. Pihaknya memiliki tawaran menarik untuk Moskow dan dapat mengakhiri mimpi buruk rakyatnya.
"Saya ingin semua orang mendengar saya sekarang, terutama di Moskow. Waktunya telah tiba untuk pertemuan, saatnya untuk berbicara," katanya dalam sebuah video yang dirilis pada Sabtu, (19/3).
Baca juga: Presiden Suriah Assad Kunjungi UEA, Perjalanan Pertama sejak Perang
Zelenskyy meminta Moskow lebih komprehensif membahas solusi untuk mengatasi kekerasan di negaranya. Sebab bukan hanya rakyatnya, terapi juga semua pengikut Presiden Vladimir Putin akan menanggung beban berat jika perdamaian tak tercapai.
"Waktunya telah tiba untuk memulihkan integritas teritorial dan keadilan bagi Ukraina. Jika tidak, kerugian Rusia akan sedemikian besar sehingga Anda perlu beberapa generasi untuk pulih," tuturnya.
Ia menjelaskan Ukraina selalu menawarkan solusi kepada Rusia guna menggapai perdamaian. Maka Kyiv meminta Moskow mengikuti negosiasi yang jujur, adil dan mengusung semangat perdamaian dunia.
Zelenskyy menginginkan pasukan Rusia berhenti menghalau distribusi bantuan kemanusiaan ke kota-kota yang hancur. "Ini adalah kejahatan perang dan mereka akan menanggapinya, 100%," tutupnya. (France24/OL-6)
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved