Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIGA dari empat warga Yaman menggantungkan hidup dari uluran tangan negara donor. Data itu diungkap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjelang konferensi janji tingkat tinggi yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi negara yang dilanda perang itu.
PBB menyatakan butuh 4,3 miliar dolar Amerika untuk mengatasi krisis pangan di Yaman. Itu dapat memenuhi kebutuhan pokok bagi 19 juta rakyat Yaman yang kelaparan.
“Sampai sekarang, ketersediaan pendanaan sedang menipis sehingga lembaga-lembaga independen di Yaman terpaksa mogok,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths.
Ia mengajak kepada dunia untuk kembali mengulurkan bantuan guna menekan angka kelaparan di Yaman.
“Kita perlu mengirim pesan ke Yaman bahwa kita tidak melupakan mereka,” imbuhnya.
Baca juga: Kematian Warga Sipil Yaman Berlipat Ganda setelah Pemantau PBB Dihapus
Kelaparan rakyat Yaman merupakan dampak dari konflik horizontal yang berkepanjangan. Kondisi mengenaskan ini sudah berlangsung selama tujuh tahun.
Pertempuran terus terjadi antara pemberontak Houthi melawan pemerintah Yaman. Koalisi yang dipimpin Saudi mendukung pemerintah Yaman, dan telah memimpin perlawanan terhadap Houthi sejak Maret 2015.
Pada awal tahun, Lembaga Pangan Dunia (WFP) PBB terpaksa mengurangi jatah makanan untuk delapan juta orang karena kekurangan dana. Akibat kekurangan donatur, menambah banyak yang kelaparan di Yaman.
Griffiths, mantan utusan khusus PBB untuk Yaman, mengatakan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Yaman mungkin menjadi lebih buruk. Pasalnya impor gandum dari Ukraina, yang memasok sekitar 40% biji-bijian Yaman berpotensi terhenti.
“Ukraina adalah lumbung pangan bagi banyak negara dan perlu tetap demikian,” kata Griffiths.
Sementara itu Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Organisasi Pendanaan untuk Anak-anak (UNICEF) PBB memperingatkan sekitar 19 juta orang diproyeksikan membutuhkan bantuan pangan dari sebelumnya 17,4 juta orang. Dari jumlah tersebut, 7,3 juta orang berstatus darurat kelaparan.
Angka itu di luar malnutrisi akut yang dialami anak-anak di bawah usia lima tahun. Sebanyak 2,2 juta anak mengalami malnutrisi akut, termasuk lebih dari setengah juta anak menghadapi malnutrisi akut parah.
Selain itu, sekitar 1,3 juta ibu hamil dan menyusui mengalami kekurangan gizi akut. Angka itu ditambah ibu hamil dan menyusui kelaparan diproyeksikan meningkat lima kali lipat dari 31.000 menjadi 161.000 orang di tahun ini.
“Perdamaian di Yaman diperlukan untuk menurunkan semua angka tersebut,” kata Koordinator Kemanusiaan dan Kediaman PBB untuk Yaman David Gressly. (Alzajeera/OL-5)
Fridgescaping, seni menata bagian dalam kulkas agar estetis, menjadi tren di era digital yang tak terduga memicu konflik rumah tangga.
Dengan mengambil jeda selama lima detik saja, pasangan dapat meredakan emosi negatif dan mengurangi agresivitas selama konflik.
Perbedaan pendapat dapat berujung pada konflik yang jika tidak diselesaikan dengan tepat akan semakin berlarut-larut.
Herman memandang perlu melakukan upaya penyelamatan agar kondisi disharmonisasi antara sekda dengan pimpinan OPD bisa dicarikan solusinya
Herman mengaku malu permasalahan yang terjadi di internal pemeritah daerah sudah diketahui Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Wilayah Poso identik dengan serangkaian konflik yang berujung pada kericuhan.
Pasma menjelaskan berdasarkan kondisi mayat, yang pertama meninggal dunia adalah ayah, paman, ibu, dan terakhir anak perempuan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik sementara, tidak ada kekerasan di sejumlah tubuh korban, yang terdiri dari ayah, ibu, anak perempuan dan seorang paman.
Proses penyelidikan mengalami kesulitan lantaran tidak ada kamera pengawas atau CCTV yang terpasang pada rumah tersebut.
Tidak ditemukannya makanan di rumah tersebut berhubungan dengan hasil autopsi sementara terhadap empat korban yang ditemukan tewas dalam rumah tersebut.
Sebagian masyarakat menilai Wali Kota Jakarta Barat dianggap lalai terkait kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat yang awalnya diduga karena kelaparan.
Polisi belum bisa menyimpulkan kematian korban apakah karena kelaparan atau dehidrasi. Hingga saat ini, penyidik dan dokter forensik masih bekerja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved