Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEPRESIDENAN Palestina hari ini mengutuk pembunuhan pendudukan Israel setiap hari terhadap warga Palestina yang digambarkan sebagai eksekusi di luar hukum. Akibatnya, pembunuhan hari ini terjadi kepada dua pemuda Palestina di kamp pengungsi Balata dan Qalandia di Tepi Barat dan yang ketiga di Naqab di Israel selatan. Ia memperingatkan bahwa eskalasi ini dapat menyebabkan ledakan situasi.
Juru bicara kepresidenan Nabil Abu Rudeineh mengatakan kepada radio resmi Voice of Palestine bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas eskalasi ini. "Rakyat kami tidak akan menerima tindakan pendudukan yang berkelanjutan terhadap mereka dan mereka memiliki semua pilihan untuk bertindak dengan cara apa pun dan di mana pun untuk mempertahankan hak-hak mereka dan menghadapi pendudukan," katanya sebagaimana dilansir kantor berita Palestina, Wafa.
"Kepemimpinan Palestina akan melanjutkan upayanya untuk menyajikan dokumen terkait dengan eskalasi pemerintah pendudukan Israel dalam kejahatannya terhadap rakyat kami di hadapan semua organisasi dan lembaga internasional, terutama Pengadilan Kriminal Internasional dan Pengadilan Internasional serta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan."
Juru bicara kepresidenan menekankan bahwa situasi sedang menuju ledakan jika pemerintah Israel terus menolak perdamaian dan bermain dengan api. Yang diperlukan yaitu Israel berkomitmen untuk segera menghentikan semua tindakan sepihak sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani. Begitu pun komitmen dan janji Amerika Serikat, tambahnya, agar tidak menerapkan standar ganda.
Dia meminta pemerintah AS memikul tanggung jawabnya dalam menghentikan agresi yang meningkat dari penjajah Israel karena dinilai sebagai satu-satunya pihak yang mampu menekan Israel. Ia mencatat bahwa kontak AS-Palestina masih berlanjut, tetapi pemerintah AS belum memenuhi. Salah satu janji Presiden Joe Biden kepada Presiden Mahmoud Abbas, terutama yang berkaitan dengan pembukaan kembali konsulat AS di Jerusalem Timur, mempertahankan status quo di kota suci, dan tindakan sepihak Israel, seperti menyita dana pajak Palestina.
Abu Rudeineh meminta pemerintah AS untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya terhadap pelanggaran Israel yang berkelanjutan dan menekannya untuk menghentikan agresi, menunjukkan bahwa pemerintah pendudukan bertahan dalam kejahatan dan agresi, membatalkan semua perjanjian, dan tidak mengizinkan penciptaan lingkungan yang sesuai untuk setiap proses perdamaian.
Baca juga: Pasukan Israel Bunuh Dua Warga Palestina
Dia menambahkan bahwa dunia masih berkomitmen pada solusi dua negara, hukum internasional, dan resolusi PBB. Dia menekankan bahwa selama tidak ada solusi untuk masalah Palestina, kawasan itu tidak akan hidup dalam damai, dan selama Jerusalem terbakar, seluruh wilayah akan tetap dalam keadaan tidak stabil dan tegang. (OL-14)
MILITER Israel (IDF) telah membunuh hampir 270 jurnalis di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, menurut data dari Al Jazeera.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved