Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bahas Konflik, Rusia-Ukraina Akan Lanjutkan Pembicaraan

Nur AivanniĀ 
14/3/2022 11:39
Bahas Konflik, Rusia-Ukraina Akan Lanjutkan Pembicaraan
Perundingan antara delegasi Rusia dan Ukraina.(AFP/Sergei KHOLODILIN / BELTA )

PERUNDINGAN konflik antara Rusia dan Ukraina akan dilanjutkan pada Senin setelah kedua pihak memuji kemajuan pada putaran sebelumnya yang bertujuan untuk mengakhiri pertempuran.

Pembicaraan akan dilanjutkan melalui konferensi video pada Senin, menurut Mykhailo Podolyak, Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan bagian dari tim perunding pada Minggu malam.

Baca juga: Usai Kuasai Darat, Rusia Kepung Ukraina di Laut

Pernyataannya, di Twitter, mengonfirmasi pernyataan sebelumnya oleh Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov.

"Negosiasi berjalan tanpa henti dalam format konferensi video," tulis Podolyak pada Minggu dalam sebuah unggahan berbahasa Inggris di Twitter.

"Pada Senin, 14 Maret, akan diadakan sesi negosiasi untuk menyimpulkan hasil awal," katanya.

Sebelumnya dikutip oleh kantor berita Rusia, Peskov mengatakan bahwa negosiasi dijadwalkan untuk dilanjutkan pada Senin.

Konfirmasi putaran pembicaraan berikutnya datang setelah kedua belah pihak mengatakan mereka membuat kemajuan dalam negosiasi yang bertujuan untuk mengakhiri lebih dari dua minggu pertempuran langsung antara tentara Rusia dan Ukraina.

Seorang anggota senior tim perunding Rusia Leonid Slutsky mengatakan kepada jaringan televisi pemerintah RT bahwa kemajuan signifikan telah dicapai setelah beberapa putaran pembicaraan yang diadakan di perbatasan negara tetangga Belarus.

"Jika kita membandingkan posisi kedua delegasi pada awal pembicaraan dan sekarang, kita melihat kemajuan yang signifikan," katanya kepada jaringan tersebut menurut kantor berita Rusia.

"Harapan saya sendiri adalah bahwa kemajuan ini dapat berkembang selama beberapa hari ke depan menjadi posisi terpadu yang dipegang oleh kedua delegasi dalam dokumen yang akan ditandatangani," kata beberapa kantor yang mengutip pernyataannya.

Negosiator dari Moskow dan Kyiv telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan sejak Putin mengirim pasukan ke negara itu. Turki minggu ini menjadi tuan rumah pertemuan pertama antara Menteri Luar Negeri Rusia dan Ukraina. (AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya