Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
RUSIA akan segera mengevakuasi staf diplomatiknya dari Ukraina untuk melindungi hidup mereka, setelah anggota parlemen mengizinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan kekuatan di luar negeri.
"Untuk melindungi kehidupan dan keselamatan (para diplomat), kepemimpinan Rusia memutuskan untuk mengevakuasi personel misi luar negeri Rusia di Ukraina, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," kata Kementerian Luar Negeri Moskow dalam sebuah pernyataan.
Kementerian mengatakan para diplomatnya telah menerima ancaman dan kedutaan serta konsulatnya telah telah diserang berulang kali.
"Ukraina telah jatuh lebih dalam ke dalam kekacauan," kata pernyataan itu.
Baca juga: Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pejabat Tinggi Rusia
Beberapa kedutaan besar negara-negara Barat telah dipindahkan dari Kyiv ke kota Lviv dekat perbatasan Polandia, ketika AS dan sekutunya selama berbulan-bulan menuduh Rusia merencanakan serangan ke Ukraina.
Pengumuman evakuasi itu datang tak lama setelah majelis tinggi parlemen Rusia memberi izin kepada Putin untuk menggunakan tentara Rusia di luar negeri.
Untuk diketahui, pada Senin, Putin mengakui wilayah Donetsk dan Lugansk yang dikuasai separatis di Ukraina timur sebagai wilayah yang independen dan menandatangani perjanjian dengan mereka. Itu membuka jalan untuk kehadiran militer Rusia di negara yang didukung Barat itu. (AFP/OL-5)
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
Trump mengatakan Witkoff dijadwalkan melakukan kunjungan kemungkinan pada Rabu atau Kamis.
Sochi dikenal sebagai kota resor yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014 dan berjarak sekitar 400 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Timnas renang Prancis berlatih di Jakarta dalam rangka persiapan menuju World Aquatic Championship 2025 di Singapura.
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem mengatakan dua staf Kedutaan Besar Israel di Washington DC tewas dekat Museum Yahudi Capital.
Arab Saudi selalu mengundang atau mengajak kepada warga negara Indonesia untuk berkunjung ke Arab Saudi.
Beberapa kedutaan juga membuat aduan terkait pihak tak bertanggung jawab yang mencatut pelat diplomatik.
PM Australia, Anthony Albanese, mengecam serangan pada konsulat AS di Sydney yang melibatkan penggunaan palu dan vandalisme dengan grafiti pro-Palestina.
Seorang pria Suriah menembaki Kedutaan Besar AS di Libanon, menyebabkan kekhawatiran dan tindakan keamanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved