Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PARA diplomat tinggi Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat menyatakan persatuan mereka melawan Korea Utara pada Sabtu setelah serangkaian peluncuran rudal balistik oleh Pyongyang.
Setelah sehari pertemuan di Honolulu, dalam pernyataan bersama, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong, dan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa mengutuk serangkaian tujuh peluncuran itu sebagai destabilisasi.
Baca juga: Badai dan Lagu Barry Manilow Gagal Bubarkan Pendemo di Selandia Baru
Mereka mengatakan Pyongyang perlu menghentikan kegiatannya yang melanggar hukum dan terlibat dalam dialog.
"DPRK sedang dalam fase provokasi," kata Blinken pada konferensi pers bersama rekan-rekan menteri luar negerinya, yang menggunakan akronim untuk Republik Rakyat Demokratik Korea.
"Kami terus bekerja untuk menemukan cara untuk meminta pertanggungjawaban DPRK," katanya, yang mengutip sanksi terbaru yang dijatuhkan pada delapan orang dan entitas yang terkait dengan pemerintah Korea Utara.
Ketiga diplomat itu menegaskan kembali komitmen mereka terhadap denuklirisasi seluruh Semenanjung Korea, dan kesiapan untuk melanjutkan pembicaraan dengan Pyongyang, yang belum menanggapi tawaran dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada tahun lalu.
"Menteri Luar Negeri menekankan bahwa mereka tidak memiliki niat bermusuhan terhadap DPRK dan menggarisbawahi keterbukaan yang berkelanjutan untuk bertemu dengan DPRK tanpa prasyarat," kata mereka dalam pernyataan itu. (AFP/OL-6)
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved