Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JALUR kereta api Tiongkok-Laos dari ibu kota Provinsi Yunnan, Kunming ke Vientiane, ibu kota Laos telah diresmikan pada 3 Desember 2021. Proyek pembangunan ini merupakan salah satu proyek ikonik Inisitiatif “B&R”.
Selain kesulitan dan risiko yang sangat langka yang harus diatasi dalam proses pembangunan, tim juga menghadapi ancaman keselamatan jiwa.
Di daerah-daerah sepanjang jalur kereta api terpendam bom dalam jumlah yang sangat besar yang belum meledak (UXO) selama Perang Vietnam.
Menurut laporan Kantor Berita Nasional Laos (KPL) pada tahun 2016, di daerah sekitar Stasiun Nateuy (antara Boten-Vientiane) saja, ditemukan zona UXO peninggalan Amerika Serikat (AS) sepanjang 16,9 km.
Menurut seorang penanggung jawab tim pembangunan Tiongkok, Liu Qianli, dirinya pernah menyaksikan penyingkiran belasan bom sepanjang sekitar 30 sampai 40 cm di daerah pembangunannya.
Untuk mengatasi masalah penyingkiran bom peninggalan AS dalam jumlah besar di daerah pembangunan, Tiongkok dan Laos mengadakan kerja sama yang erat.
Menurut laman situs “B&R”, sebelum pekerjaan pembangunan dimulai, Kementerian Pertahanan Laos membentuk enam unit penyapu ranjau yang bekerja dari bulan Januari sampai Mei tahun 2017.
Sedangkan pihak Tiongkok mengirim personel penyapu ranjaunya untuk membantu tim penyapu ranjau Laos.
Sebuah laporan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB (United Nations Department of Economic and Social Affairs) mengatakan, selama masa pembangunan Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos antara bulan Januari tahun 2017 sampai Juli tahun 2019, sekitar 459 butir UXO beserta 460 serpihan terkait di tanah seluas 2.931 hektare telah disingkirkan.
Di Laos, AS telah menjatuhkan dua juta ton bom, sedangkan Tiongkok telah membangun jalur kereta api sepanjang 1.035 km.
Akan tetapi, media-media AS justru terus mencoreng Tiongkok dengan mengatakan bahwa jalur kereta api Tiongkok-Laos membuat Laos terperosok ke dalam jebakan hutang.
Pakar analis hubungan internasional Inggris, Tom Fowdy mengatakan, media Barat sedang menyampaikan informasi aneh kepada rakyat Laos, yaitu “Yang mengebommu adalah sahabatmu, dan membangun jalur kereta api untukmu adalah musuhmu.”
Isu pembangunan jalur kereta api Tiongkok-Laos merupakan sebuah contoh buku pelajaran yaitu bagimana media Barat memutarbalikkan fakta dan menyembunyikan duduk perkaranya.
Laos merupakan satu-satunya negara pedalaman di Asia Tenggara, sekitar 80% dari wilayah Laos seluas 236 ribu kilometer persegi adalah pegunungan dan dataran tinggi. Laos menemati urutan ke-4 terbawah di antara 146 negara yang memiliki jalur kereta api.
Fasilitas transportasi di Laos sangat terbelakang, maka dijuluki sebagai negara dengan tanah yang terkunci (landlocked country).
Kunci tersebut telah mengunci komunikasi intern dan ekstern Laos, juga membatasi langkah perkembangan ekonomi Laos.
Oleh karena itulah, jalur kereta api Tiongkok-Laos memiliki arti yang sangat penting, yang akan membantu rakyat Laos memperoleh kehidupan yang lebih indah.
Jalur kereta api Tiongkok-Laos merupakan jalur kereta api internasional pertama yang dibangun dengan memanfaatkan modal mayoritas dari Tiongkok, standar teknologi Tiongkok, peralatan Tiongkok dan menyambung dengan jaringan perkeretaapian Tiongkok. (Aiw/OL-09)
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
PEMILIK klub Liga Primer Inggris, Chelsea Roman Abramovich dikabarkan telah dilarang masuk ke Inggris untuk selamanya.
Polandia dan Rusia dijadwalkan berhadapan pada 24 Maret, dengan pertandingan akan digelar di Moskow
Presiden FIFA Gianni Infantino berharap situasi konflik antara Rusia dan Ukraina segera mereda
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini adalah kepentingan terbaik klub,"
Pemprov Jawa Barat memprioritaskan penanganan tengkes dengan mengawal program Gerbang Desa
Anggaran yang dikucurkan dari Kementerian PUPR itu lebih kurang sebesar Rp45 miliar. Sementara dari APBD Kabupaten Cianjur lebih kurang Rp50 miliar.
Daerah yang membutuhkan masjid masih terkonsentrasi di wilayah Indonesia timur dan sebagian Sumatra Utara.
Dana CSR sebagai kewajiban moral perusahaan sangat membantu pembangunan di Jabar. Sebab dana APBD tidak akan bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
Saat ini, Kabupaten Bandung memasuki Hari Jadi ke-383. Sejumlah pencapaian dalam pembangunan sudah terlihat dalam tiga tahun terakhir.
KETUA Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara, menanggapi banyaknya pertanyaan berkaitan kepemimpinan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved