Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden Macron Sebut Prancis akan Hadapi Gelombang Baru Covid-19

Atikah Ishmah Winahyu
01/1/2022 10:17
Presiden Macron Sebut Prancis akan Hadapi Gelombang Baru Covid-19
Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan Prancis akan menghadapi gelombang baru Covid-19.( JOHN THYS / POOL / AFP)

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengatakan beberapa minggu ke depan akan menjadi masa yang sulit, setelah negara tersebut melaporkan 232.200 kasus baru covid-19 selama 24 jam terakhir, angka total tertinggi yang pernah tercatat.

"Minggu-minggu mendatang akan sulit, kita semua tahu itu,” kata Macron dalam pidato malam Tahun Baru yang disiarkan pada Jumat (31/12).

Infeksi baru selama 24 jam terakhir berada di atas 200.000 untuk hari ketiga berturut-turut, menjadikan Prancis salah satu pusat ketika gelombang infeksi yang terkait dengan varian Omikron menyapu seluruh Eropa.

Infeksi di Prancis berada jauh di atas penghitungan yang tercatat di Italia dan Inggris, yang juga melaporkan rekor baru pada hari Jumat, dengan masing-masing 144.243 dan 106.122 kasus.

Di Paris, pertunjukan kembang api tradisional Malam Tahun Baru yang berpusat di Arc de Triomphe dan Champs d'Elysees dibatalkan.

Otoritas kota mengatakan mereka khawatir pesta kembang api akan menyebabkan kerumunan besar warga yang tidak dapat menerapkan jarak sosial. Menari di tempat-tempat perhotelan dan klub malam juga dilarang.

Presiden Macron pada hari Jumat (31/12) mengulangi seruannya untuk vaksinasi massal, menyebut suntikan covid-19 menjadi solusi bagi Prancis untuk keluar dari pandemi yang dia yakini mungkin terjadi pada 2022.

Dalam pidatonya, Macron tidak menyebutkan perlunya tindakan kesehatan yang lebih ketat daripada yang telah diumumkan, menambahkan bahwa pemerintah harus menahan diri untuk membatasi lebih jauh kebebasan individu masyarakat.

“Tantangan saat ini akan kita lewati dengan prinsip yang sama seperti hari pertama (pandemi),” tandasnya. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya