Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pasukan Israel Tangkap Warga di Kota Palestina, Satu Tewas

Mediaindonesia.com
13/12/2021 21:39
Pasukan Israel Tangkap Warga di Kota Palestina, Satu Tewas
Pasukan keamanan Palestina membawa jenazah Jamil al-Kayyal yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.(AFP/Jaafar Aahtiyeh.)

SEORANG pria Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki utara Senin (13/12) pagi, kata sumber keamanan dan medis. Sumber-sumber Palestina mengidentifikasi pria itu sebagai Jamil Al-Kayyal, 31.

Dia meninggal akibat tembakan peluru di kepalanya setelah bentrokan di daerah Ras Al-Ain di kota Nablus. Menurut polisi Israel, petugas pasukan khusus yang didukung oleh tentara telah menangkap seorang tersangka di Nablus dan menyita senjata semiotomatis.

"Ketika pasukan khusus menyelesaikan operasi mereka dan keluar dari lokasi, para perusuh melemparkan bahan peledak ke arah mereka dari jarak dekat. Ini mempertaruhkan nyawa mereka," kata polisi dalam suatu pernyataan.

"Pasukan menanggapi dengan tembakan ke arah para penyerang dan tampaknya telah mengenai salah satu dari mereka yang dievakuasi dari tempat kejadian oleh petugas medis Bulan Sabit Merah," kata pernyataan itu.

Sementara Israel tidak memiliki kehadiran permanen di kota-kota Palestina di Tepi Barat, pasukan akan melakukan penggerebekan dan penangkapan di sana sesuai dengan kebutuhan keamanan. Ini sering kali disertai dengan bentrokan yang terjadi dari waktu ke waktu.

Tidak termasuk Jerusalem timur yang dicaplok, sekitar 475.000 pemukim Israel tinggal di komunitas yang dibentengi di Tepi Barat, yang merupakan rumah bagi lebih dari 2,8 juta warga Palestina.

Baca juga: Saudi Tarik Kisah Penyelundupan Sperma Tahanan Palestina dari Festival Film 

Orang-orang Palestina memandang Tepi Barat, yang direbut Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967, sebagai bagian dari negara masa depan mereka. Orang-orang Israel garis keras, termasuk Perdana Menteri Naftali Bennett, mengatakan daerah itu merupakan jantung sejarah Yahudi. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya