Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Saudi Tarik Kisah Penyelundupan Sperma Tahanan Palestina dari Festival Film

Mediaindonesia.com
12/12/2021 19:05
Saudi Tarik Kisah Penyelundupan Sperma Tahanan Palestina dari Festival Film
Warga Palestina membawa poster Sami Umour, seorang tahanan yang meninggal dalam tahanan Israel, pada 18 November 2021, di kota Nablus.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

FILM Amira menuai protes dari sejumlah pihak, terutama dari warga Palestina. Dalam menghadapi protes tersebut, Arab Saudi menarik film tersebut dari Festival Film Laut Merah pertamanya yang dibuka pada Senin (13/12).

Pembuatan film itu dibiayai oleh Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Sejumlah pemeran utamanya ialah orang Yordania. Beberapa peran lain dimainkan oleh orang Arab Israel.

Sejatinya filmnya diakhiri dengan pernyataan bahwa lebih dari 100 anak telah dikonfirmasi sebagai keturunan tahanan Palestina melalui aksi penyelundupan sperma itu. Karenanya, sutradara film Mesir, Mohamed Diab, menyerukan komite penonton yang terdiri dari tahanan dan kerabat untuk menonton dan mendiskusikan film Amira.

Dia menegaskan film itu tidak dimaksudkan untuk menghina para tahanan atau perjuangan Palestina dengan cara apapun. 

Namun Kelompok Tahanan Palestina, yang mewakili lebih dari 4.500 warga Palestina yang ditahan di balik jeruji oleh Israel, tetap berkukuh. "Kami sudah menonton film itu dari A sampai Z dan, setelah banyak sesi mengamati detailnya, kami menolaknya secara keseluruhan," kata ketuanya, Qaddura Fares.

Baca juga: Kontroversial, Film Penyelundupan Sperma Tahanan Palestina Gagal ke Oscar

Bagi Hamas, gerakan Islam yang menguasai Gaza dan ratusan anggotanya dikurung oleh negara Yahudi, film itu tidak lebih dari pelayanan kepada musuh Zionis. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya