Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

ASEAN Ajak G7 Percepat Pemulihan Sosial Ekonomi yang Berkesinambungan

Nur Aivanni
13/12/2021 08:48
ASEAN Ajak G7 Percepat Pemulihan Sosial Ekonomi yang Berkesinambungan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.(ANTARA FOTO/HO/Humas Kemenlu)

ASEAN mengajak G7 bekerja sama untuk mempercapat pemulihan sosial ekonomi yang berkesinambungan dan inklusif untuk pertumbuhan bersama.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menghadiri pertemuan ASEAN-G7 Foreign and Development Ministers Meeting secara virtual dari Jakarta pada Minggu (12/12).

Dalam pertemuan khusus ASEAN-G7, kata Retno, Sekjen ASEAN menyampaikan apresiasi terhadap mitra ASEAN, termasuk G7 dalam membantu negara anggota ASEAN tidak hanya mengatasi pandemi saat ini, tapi juga dalam menghadapi health emergencies di masa mendatang.

"Sekjen ASEAN menegaskan arti penting multilateralisme dan peran institusi multilateral dalam penanganan pandemi. Untuk itu, ASEAN mengajak G7 bekerja sama untuk mempercepat pemulihan sosial ekonomi yang berkesinambungan dan inklusif untuk pertumbuhan bersama," kata Retno dalam pernyataan pers secara daring.

Untuk diketahui, pertemuan ASEAN-G7 tersebut merupakan inisiatif Inggris selaku Chair G7, dan Inggris mengusung tema pemulihan ekonomi yang resilient, sustainable, and inclusive.

Selain ASEAN, Inggris juga mengundang Australia, India, Afrika Selatan, Korea Selatan, African Union dan UE sebagai tamu dalam pertemuan.

Dalam pertemuan ASEAN-G7 tersebut, Retno menekankan arti strategis kemitraan ASEAN dan G7 dalam mengatasi tantangan-tantangan global terkini.

"Saya sampaikan tahun 2022, kemitraan menjadi semakin penting karena tiga negara anggota ASEAN akan menjadi ketua, yaitu: Indonesia Ketua G20, Kamboja Ketua ASEAN dan Thailand adalah Ketua APEC," jelasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa selama beberapa dekade, ASEAN telah menjadi penentu perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan di kawasan. Sementara G7 telah menunjukkan kepemimpinan global dalam mengatasi tantangan global.

Lebih lanjut, dia memberikan penekanan pentingnya kerja sama pada dua hal, yaitu upaya mengatasi pandemi dan pemulihan ekonomi.

"Mengenai upaya mengatasi pandemi, saya menekankan tidak saja pada kesetaraan akses terhadap vaksin, namun juga pentingnya membangun arsitektur kesehatan dunia yang lebih kuat," tambahnya.

Adapun mengenai kerja sama mempercepat pemulihan ekonomi, Retno menyampaikan pentingnya mobilitas bisnis dan rantai pasok global yang aman, pentingnya mengembangkan arsitektur ekonomi dan finansial global yang inklusif dan berkelanjutan.

"Kemitraan ASEAN-G7 ini dapat menjadi contoh kolaborasi yang baik. Dan kemitraan semacam ini, saya sampaikan sangat diperlukan dalam membangun dunia yang inklusif, lebih hijau, dan berkelanjutan," tandasnya. (Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya