Rabu 01 Desember 2021, 12:31 WIB

PBB: 37% Populasi Dunia Belum Menggunakan Internet

Atikah Ishmah Winahyu | Internasional
PBB: 37% Populasi Dunia Belum Menggunakan Internet

Michele Cattani / AFP
Pengungsi asal Nigeria, Aicha Younoussa, memegang smartphone di kamp pengungsian Baga Sola, Chad.

 

PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa sekitar 2,9 miliar orang atau 37% dari populasi dunia, masih belum pernah menggunakan internet meski pandemi covid-19 membuat sebagian besar masyarakat di dunia harus bekerja secara daring.

Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) PBB memperkirakan bahwa 96% dari 2,9 miliar orang yang belum pernah menggunakan internet, tinggal di negara-negara berkembang.

Badan tersebut mengatakan perkiraan jumlah orang yang telah menggunakan internet naik dari 4,1 miliar pada 2019 menjadi 4,9 miliar tahun ini, sebagian karena peningkatan konektivitas akibat covid-19.

Tetapi di antara para pengguna internet, ratusan juta mungkin jarang online, menggunakan perangkat bersama atau mengalami kecepatan koneksi yang menghambat penggunaan internet mereka.

"ITU akan bekerja untuk memastikan blok bangunan berada di tempat untuk menghubungkan sisa 2,9 miliar orang tersebut. Kami bertekad untuk memastikan tidak ada yang tertinggal," kata sekretaris jenderal ITU Houlin Zhao.

Jumlah pengguna secara global tumbuh lebih dari 10% pada tahun pertama krisis covid-19, sejauh ini merupakan peningkatan tahunan terbesar dalam satu dekade.

ITU mengutip langkah-langkah seperti penguncian, penutupan sekolah dan kebutuhan untuk mengakses layanan seperti perbankan jarak jauh.

Namun pertumbuhannya tidak merata. Akses internet seringkali tidak terjangkau di negara-negara miskin, hampir tiga perempat orang tidak pernah online di 46 negara kurang berkembang.

Orang yang lebih muda, pria dan kaum urban lebih cenderung menggunakan internet daripada orang dewasa yanglebih tua, wanita dan mereka yang tinggal di daerah pedesaan, dengan kesenjangan gender yang lebih menonjol di negara berkembang.

“Kemiskinan, buta huruf, akses listrik yang terbatas, dan kurangnya keterampilan digital terus menjadi tantangan bagi mereka yang dikecualikan secara digital,” tandas ITU. (Aiw/Straitstimes/OL-09)

Baca Juga

Peter PARKS / AFP

Hong Kong makin Alergi Kritik

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 04 Juni 2023, 20:57 WIB
POLISI Hong Kong menahan delapan orang, termasuk aktivis dan seniman, pada malam peringatan 34 tahun penumpasan Lapangan Tiananmen...
DIBYANGSHU SARKAR / AFP

Indonesia Harus Ambil Pelajaran dari Kecelakaan Tiga Kereta di India

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 04 Juni 2023, 18:16 WIB
DUNIA transportasi dikejutkan dengan kecelakaan yang melibatkan tiga rangkaian kereta di distrik Balasore, Odisha, India, Jumat...
ANTARA/ Wahyu Putro A

Soroti Konflik Myanmar, Prabowo: TNI Setia Bersama Rakyat

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Minggu 04 Juni 2023, 12:36 WIB
"Untuk Myanmar, sangat jelas ASEAN tidak menerima tindakan otoriter dan kegiatan serta tindakan mematikan rezim militer Myanmar...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya