Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RUSIA, Selasa (16/11), mengakui telah menghancurkan salah satu satelit milik mereka saat menguji kemampuan rudal mereka namun menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa aksi itu membahayakan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
AS, Senin (15/11), menuding Rusia melancarkan serangan yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab terhadap sebuah satelit yang menciptakan awan sampah luar angkasa dan memaksa awak ISS melakukan tindakan pencegahan.
Aksi Rusia itu memicu kekhawatiran meningkatnya pertempuran senjata di luar angkasa, mulai dari senjata laser hingga satelit yang bisa mematikan satelit lain di orbit Bumi.
Baca juga: AS Kecam Uji Coba Rudal Antisatelit Rusia yang Ciptakan Sampah Luar Angkasa
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka telah sukses melakukan uji coba yang menyebabkan satelit Tselina-D, yang telah berada di orbit sejak 1982, hancur.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu kemudian mengatakan mereka telah berhasil meluncurkan sebuah sistem yang secara akurat mencapai targetnya.
"Pecahan yang terjadi sama sekali tidak mengancam aktivitas di luar angkasa," lanjutnya.
Adapun AS mengaku tidak diberi tahu mengenai uji coba ridal antisatelit itu, keempat sepanjang sejarah yang menghantam satelit setelah diluncurkan dari darat.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Senin (15/11), mengatakan bahaya yang ditimbulkan uji coba belum usai karena pecahan satelit itu mengancam satelit lain dan ISS.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Selasa (16/11), menyebut uji coba itu sembrono dan mengkhawatirkan.
"Uji coba ini menunjukkan bahwa Rusia kini mengembangkan persenjataan baru yang bisa menembak jatuh satelit," ujarnya dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Uni Eropa. (AFP/OL-1)
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Ilmuwan Eropa mengejar reentry satelit Salsa untuk mengungkap proses pembakaran di atmosfer. Temuan ini mengungkap ancaman polusi aluminium dari satelit terhadap ozon dan iklim Bumi.
PSN memberikan pengalaman dan pembelajaran melalui program internship kepada Tim Mengangkasa sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025.
Proyek Haven-1 memiliki jadwal yang ambisius, karena pengembangan dan persiapan peluncurannya direncanakan akan selesai pada paruh kedua 2025.
Nick Hague dari NASA dan Alexander Gorbunov dari Rusia kini bertugas sebagai "taksi luar angkasa" untuk Wilmore dan Williams, yang sudah lebih dari delapan bulan di luar angkasa.
Kapsul antariksa Starliner milik Boeing dijadwalkan kembali ke Bumi pada 6 September 2024, setelah menjalani misi penting di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Selama penerbangan, Starliner, pesawat yang membawa kedua astronaut NASA itu mengalami berbagai masalah.
European Space Agency's (Esa) mengumumkan baru saja merekrut penyandang disabilitas, John McFall, sebagai calon astronot baru
Perjalanan Maezawa menandai kembalinya Rusia ke binis pariwisata luar angkasa setelah berhenti selama satu dekade.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved