Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
WARTAWAN Amerika Serikat (AS) Danny Fenster pulang ke kampung halamannya, beberapa jam setelah dibebaskan dari penjara selama enam bulan di Myanmar pada Senin (15/11).
Fenster yang mengenakan topi rajut dan sandal, mengatakan dia merasa baik setelah mendarat di Doha, Qatar dengan penerbangan sewaan, hanya tiga hari setelah dijatuhi hukuman.
Sebelumnya, dituduh menyebarkan informasi palsu atau menghasut, menghubungi organisasi ilegal dan melanggar peraturan visa dan dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.
“Saya benar-benar senang dalam perjalanan pulang,” katanya kepada wartawan di Doha, ditemani oleh mantan duta besar Amerika Serikat untuk PBB Bill Richardson, yang telah merundingkan pembebasannya.
Fenster, yang bekerja sebagai redaktur pelaksana Myanmar Frontier, sebuah majalah online lokal, ditangkap pada Mei ketika akan naik pesawat dari Yangon ke kota Detroit di AS.
Penangkapan itu terjadi di tengah tindakan keras oleh militer Myanmar yang menguasai negara itu pada Februari, memicu protes massal dan pembangkangan sipil.
Sampai saat ini, setidaknya 1.265 orang telah tewas di negara itu dan lebih dari 10.000 ditahan, menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, yang memantau situasi.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan puluhan jurnalis lokal masih ditahan, begitu pula pekerja medis, aktivis dan lawan politik penguasa militer. Mekanisme Investigasi Independen PBB untuk Myanmar mengatakan bukti menunjukkan militer telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Di tengah tindakan keras, militer juga memberlakukan pemadaman internet, mematikan televisi satelit dan mencabut izin penerbitan sejumlah organisasi berita independen Myanmar.
Mereka menuduh Fenster bekerja untuk Myanmar Now, yang merupakan salah satu organisasi berita yang izinnya dicabut.
Namun, Fenster telah meninggalkan perusahaan tersebut pada Juni 2020 untuk bekerja di Frontier Myanmar. Majalah itu, yang memuji pembebasan Fenster, mengatakan pengadilan telah mengabaikan bukti kunci, termasuk catatan pajak yang menegaskan Fenster tidak lagi bekerja untuk Myanmar Now.
Hukuman penjara selama 11 tahun yang dijatuhkan padanya adalah hukuman terberat di antara tujuh jurnalis yang diketahui telah dihukum sejak militer merebut kekuasaan dan menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
Fenster juga didakwa dengan penghasutan dan terorisme, meskipun persidangan baru atas tuduhan tersebut belum dimulai.
Pada hari Senin (15/11), Fenster mengatakan dia akan bekerja untuk terus menyoroti penderitaan rekan-rekannya yang ditahan di negara itu, yang sebagian besar adalah warga negara Myanmar.
"Kami akan tetap fokus pada mereka sebanyak mungkin dan melakukan segala yang kami bisa untuk melobi atas nama mereka," ujarnya.
“Kami masih berusaha sangat keras dan berharap kami bisa mengeluarkan mereka dari sana,” tambahnya.
Mantan diplomat Richardson mengatakan kepada wartawan bahwa dia dapat merundingkan pembebasan Fenster selama kunjungan ke Myanmar baru-baru ini, ketika dia mengadakan pertemuan tatap muka dengan Jenderal Senior yang berkuasa Min Aung Hlaing.
Perjalanan itu, yang disebut sebagai misi kemanusiaan swasta, dikritik oleh beberapa orang sebagai melegitimasi pengambilalihan militer.
Namun, di Doha pada Senin (15/11) malam, Richardson, yang juga menjabat sebagai gubernur New Mexico dan sebagai Menteri Energi AS, mengaitkan perubahan mendadak militer dengan upayanya untuk bekerja dengan pemerintah Myanmar dalam bantuan kemanusiaan berupa vaksin Covid-19.
Dia juga berterima kasih kepada pemerintah Qatar, yang mendukung yayasannya, Richardson Center, dalam pekerjaannya untuk membebaskan sandera, baik orang Amerika maupun non-Amerika.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (15/11), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga menyambut baik pembebasan Fenster.
“Kami terus menyerukan pembebasan orang lain yang masih dipenjara secara tidak adil di Burma,” katanya.
Sementara itu, keluarga Fenster mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat gembira bahwa dia telah dibebaskan dan sedang dalam perjalanan pulang. “Kami tidak sabar untuk memeluknya,” seru mereka.
Berbicara di Qatar, Fenster mengatakan dia tidak kelaparan atau dipukuli saat ditahan di penjara Insein yang terkenal dekat Yangon, mengatakan kekhawatiran terbesarnya hanya agar tetap waras melalui situasi tersebut.
"Saya ditangkap dan ditahan tanpa alasan," tuturnya. “Jadi saya kira saya (dianiaya), tetapi secara fisik saya sehat,” tambahnya. (Aiw/Aljazeera/OL-09)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Serangan Israel terhadap negaranya tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dan persetujuan Amerika Serikat. Menlu Iran menyebut memiliki bukti kuat yang mengarah keterlibatan AS.
AMERIKA Serikat (AS) dan Israel melakukan modifikasi terhadap pesawat tempur F-35 Israel untuk memperluas jangkauannya tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar atau mengorbankan fitur siluman.
ISRAEL meminta pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Donald Trump selama 48 jam terakhir untuk bergabung dalam perang dengan Iran guna melenyapkan program nuklirnya.
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
ASEAN All Stars berhasil menumbangkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur,
EMT Indonesia telah berada di Myanmar sejak Kamis (3/4) yang satu regu bersama tim Indonesia Search and Rescue (Inasar).
Tim kemanusiaan Rumah Sehat Baznas (RSB) menempuh perjalanan jauh demi memberikan pertolongan untuk para penyintas gempa yang meluluhlantakkan Myanmar pada Jumat (28/3/2025).
Jumlah bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk korban gempa Myannmar adalah urang lebih 120 ton barang yang nilainya mencapai kurang lebih dari US$1,2 juta.
Kepala junta militer Min Aung Hlaing mengatakan lebih dari 4.521 orang terluka dan lebih dari 440 orang masih hilang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved