Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan mengenai ancaman bencana iklim yang akan datang, sementara aktivis lingkungan Greta Thunberg mengecam kesepakatan konferensi iklim COP26, Sabtu (13/11).
Dan bahkan mereka yang menyambut kesepakatan di Glasgow mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Dalam sebuah pernyataan menyusul kesepakatan yang dicapai, Sabtu (13/11) malam di konferensi Glasgow, Guterres mengakui kekurangan dari perjanjian tersebut.
Baca juga: Gara-Gara Polusi Udara, Sekolah di New Delhi Tutup Selama Sepekan
"Hasil #COP26 adalah kompromi, yang mencerminkan kepentingan, kontradiksi, dan kemauan politik di dunia saat ini," cuitnya. "Ini adalah langkah penting, tapi itu tidak cukup."
"Planet kita yang rapuh tergantung pada seutas benang", katanya memperingatkan. "Kita masih berhadapan dengan bencana iklim."
Dalam cuitan lanjutannya, Sekjen PBB mengirim pesan kepada kaum muda, komunitas adat, pemimpin perempuan, dan semua yang memimpin #ClimateAction.
"Saya tahu kalian mungkin kecewa. Tapi kita berada dalam pertarungan hidup kita, pertarungan ini harus dimenangkan," katanya.
Thunberg lebih blak-blakan dalam penilaiannya.
"#COP26 sudah berakhir," cuitnya. "Berikut ringkasan singkatnya: Bla, bla, bla."
"Tapi pekerjaan sebenarnya terus berlanjut di luar aula ini. Dan kami tidak akan pernah menyerah, selamanya," tambahnya.
Selama konferensi, Thunberg dan aktivis lainnya mengecam cara yang dimainkan, dengan alasan para pemimpin dunia telah gagal mencocokkan kata-kata mereka dengan tindakan nyata.
Meski begitu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tetap optimistis.
"Masih ada banyak hal yang harus dilakukan di tahun-tahun mendatang," kata Johnson. "Tapi kesepakatan hari ini adalah langkah maju yang besar dan, secara kritis, kami memiliki kesepakatan internasional pertama untuk mengurangi batu bara secara bertahap dan peta jalan untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat."
Sebuah pernyataan Komisi Eropa mengatakan kesepakatan itu membuat target kesepakatan iklim Paris 2015 tetap hidup dan memberi kesempatan untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan delegasi konferensi membuat kemajuan dalam komitmen untuk mengurangi emisi berbahaya dan dalam mengumpulkan $100 miliar per tahun untuk membantu negara berkembang dan rentan.
"Tapi tidak akan ada waktu untuk bersantai: masih ada kerja keras di depan," tambahnya.
Selama negosiasi akhir, Tiongkok dan India bersikeras bahasa tentang bahan bakar fosil harus diperhalus dalam teks keputusan akhir KTT.
Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah Australia telah berjanji menjual batu bara selama beberapa dekade mendatang. (AFP/OL-1)
Anak-anak Palestina di Jalur Gaza akan kehilangan akses pendidikannya selama tiga tahun beruntun akibat blokade dan agresi Zionis Israel yang hingga kini masih terjadi.
Presiden Prabowo Subianto bakal menyampaikan pidato dalam The United Nation General Assembly (UNGA) ke-80 pada 23 September 2025.
PBB serukan keadilan atas serangan ganda yang dilakukan Israel ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Serangan itu menewaskan 20 orang.
Indonesia dapat mengajukan mosi untuk mengangkat isu kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, pada Sidang Majelis Umum PBB September mendatang.
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
Rencana Israel akan memisahkan Tepi Barat utara dan tengah dari selatan sehingga membatasi pergerakan serta akses warga Palestina.
ANGKATAN bersenjata Israel kemungkinan akan masuk dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang terkait kekerasan seksual.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
SEKRETARIS Jenderal PBB disebut sangat khawatir dengan keputusan Israel untuk menguasai Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved