Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MALAYSIA melaporkan 6.243 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir hingga Rabu siang (10/11), naik dari 5.403 kasus pada hari sebelumnya.
Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan perkembangan terbaru hari ini menjadikan kasus kumulatif mencapai 2.522.498 sejak penularan pertama terdeteksi pada akhir Januari tahun lalu.
"Pada Minggu 7 November lalu kasus baru COVID-19 dicatatkan sebanyak 4.343 kasus yaitu jumlah kasus yang terendah dalam 175 hari sejak 16 Mei," katanya.
Dia mengatakan kasus baru yang dilaporkan hari ini adalah yang tertinggi dalam 13 hari terakhir sejak 28 Oktober.
Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di seluruh negara bagian dalam sepekan ini juga telah menurun sebanyak 5-7 persen dibanding tujuh hari sebelumnya.
Kementerian Kesehatan Malaysia sejak 9 Oktober hanya mengeluarkan angka kasus baru di masing-masing negara bagian pada pagi hari melalui situs CovidNow.
Menurut situs tersebut, kasus terbanyak pada 9 November berada di negara bagian Selangor (1.080 kasus).
Sementara itu, Sekolah Kebangsaan Cyberjaya ditutup mulai Rabu petang setelah ditemukan kasus COVID-19 pada murid pra sekolah dan guru. (Ant/OL-4)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved