Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Serangan Bom Bunuh Diri di RS Militer di Kabul Tewaskan 19 Orang

Basuki Eka Purnama
03/11/2021 04:21
Serangan Bom Bunuh Diri di RS Militer di Kabul Tewaskan 19 Orang
Pejuang Taliban berjaga-jaga di depan sebuah rumah sakit militer di Kabul pascaterjadinya serangan bom bunuh diri.(AFP/Wakil KOHSAR)

SEDIKITNYA 19 orang tewas dan 50 lainnya terluka dalam sebuah serangan bunuh diri di sebuah rumah sakit militer di Kabul, Selasa (2/11), serangan teranyar di Afghanistan sejak Taliban berkuasa.

Belum ada pihak yang mengklaim tanggung jawab dalam serangan di pusat kota itu namun Taliban menuding Islamic State (IS) berada di belakang serangan itu.

"Kelompok pemberontak IS sengaja menargetkan warga sipil, dokter, dan pasien di rumah sakit," ujar juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid sembari mengklaim Taliban berhasil meredakan serangan itu dalam tempo 15 menit.

Baca juga: Dua Ledakan Guncang Kabul

Dia mengatakan pasukan khusus Taliban diterjunkan ke atap rumah sakit itu menggunakan helikipter yang disita dari pemerintah Afghanistan dukungan Amerika Serikat (AS).

Serangan itu diawali dengan sebuah ledakan bom bunuh diri di pintu masuk rumah sakit. Setelah itu, sekelompok orang bersenjata menyerbu ke komplek rumah sakit.

"Sebanyak 19 jenazah dan sekitar 50 korban luka telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Kabul," ujar seorang juru bicara kementerian kesehatan Afghanistan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik