Jokowi Dorong Peran G20 Percepat Pemulihan Ekonomi Global

Dhika Kusuma Winata
30/10/2021 20:51
Jokowi Dorong Peran G20 Percepat Pemulihan Ekonomi Global
Presiden Joko Widodo di KTT G20, Italia, Roma(BPMI Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo menyerukan para pemimpin G20 untuk mempercepat pemulihan ekonomi global akibat pandemi covid-19. Presiden mendorong agar pemulihan ekonomi lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya pada sesi KTT G20 yang digelar di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10).

Presiden menyampaikan G20 perlu menjadi katalis menuju normalisasi kebijakan ekonomi setelah dalam dua tahun ini dunia menjalankan kebijakan extra-ordinary di bidang fiskal, moneter, dan sektor keuangan. G20 juga dipandang harus menjadi katalis bagi dukungan likuiditas dan restrukturisasi utang bagi negara miskin. Selain itu juga reaktivasi konektivitas global khususnya sektor yang mengandalkan pergerakan manusia dan barang, seperti pariwisata dan manufaktur. "Kerja sama inovasi, teknologi digital dan teknologi hijau, serta peningkatan investasi bagi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, dan dukungan kemitraan global bagi pembangunan negara berkembang," ucap Jokowi.


Selain soal pemulihan ekonomi, Presiden Jokowi juga menyerukan semua negara untuk memperkuat arsitektur kesehatan global berkaca dari munculnya pandemi covid-19. Penguatan sektor kesehatan penting demi membangun dunia yang tahan terhadap berbagai potensi krisis kesehatan ke depan. "Demi membangun dunia yang lebih tahan terhadap pandemi dan berbagai guncangan ke depan, Indonesia mengajak untuk memperkuat arsitektur kesehatan global," tandasnya.

Jokowi menyampaikan penguatan daya tahan kesehatan global itu juga harus inklusif. Prinsip solidaritas, keadilan, hingga kesetaraan juga harus menjadi pegangan untuk menghindari munculnya kesenjangan baru. "Proses penataan ulang arsitektur ketahanan kesehatan global ini harus inklusif, serta berpegang teguh pada prinsip solidaritas, keadilan, transparansi, dan kesetaraan," tegas Jokowi.


Untuk mewujudkan itu, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya penyusunan mekanisme penggalangan sumber daya kesehatan secara global. Penggalangan mencakup dana, vaksin, obat, alat kesehatan, hingga tenaga kesehatan yang siap diterjunkan setiap saat untuk membantu negara yang mengalami krisis kesehatan. Dukungan keuangan internasional untuk isu kesehatan dan perubahan iklim dinilai amat penting.

Jokowi juga menyampaikan G20 harus menjadi bagian penting dari solusi untuk mengatasi kelangkaan dan kesenjangan vaksin, obat-obatan, dan alat-alat kesehatan esensial.

Presiden juga mendorong semua pemimpin negara yang hadir dalam KTT untuk menyusun standar protokol kesehatan global terkait aktivitas lintas negara. Hal itu di antaranya protokol kesehatan perjalanan antarnegara. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya