Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Presiden: ASEAN Harus Maju Bersama

Andhika prasetyo
25/10/2021 15:58
Presiden: ASEAN Harus Maju Bersama
Presiden Joko Widodo(Biro Pers Sekretariat Presiden/ Rustam)

PRESIDEN Joko Widodo menegaskan bahwa seluruh anggota ASEAN harus memiliki kesamaan visi dan semangat kolaborasi demi membangkitkan perekonomian di kawasan.

Setidaknya, ada tiga hal utama yang harus dikerjakan bersama dan menjadi prioritas perkumpulan negara di Asia Tenggara.

Yang pertama adalah penanganan kesehatan yang tidak boleh mengendur meski situasi sudah mulai membaik.

Dalam agenda ini, seluruh negara anggota harus berkomitmen melakukan pemerataan vaksinasi di kawasan.

"Target vaksinasi penduduk ASEAN sebanyak 70% harus segera dicapai secepatnya," ujar Jokowi dalam ASEAN Business and Invesment Summit 2021, Senin (25/10).

Kedua, negara-negara ASEAN harus mulai melakukan reaktivasi perjalanan termasuk untuk kegiatan pariwisata secara aman.

Baca juga: Presiden Lantik 17 Dubes, Fadjroel Rachman Ditempatkan di Kazakhstan

Menurut catatan UN-WTO, tingkat pembatasan di Asia Tenggara adalah yang tertinggi di dunia yakni mencapai 82%.

"Dengan situasi covid-19 yang semakin terkendali, pembatasan tersebut bisa dikurangi. Mobilitas bisa dilonggarkan tetapi harus terjamin aman dari risiko pandemi," ucap mantan wali kota Solo itu.

Secara pelaksanaannya, negara-negara anggota bisa menerapkan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework yang digagas Indonesia setahun lalu.

Pengakuan sertifikat vaksinasi di kawasan termasuk interoperabilitas sistem vaksin juga harus segera dilakukan.

"Harus ada pengaturan travel bagi masyarakat yang telah divaksinasi dan sehat. Harus ada accinated travel lane di kawasan," tegas Jokowi.

Ia meyakini, seluruh upaya itu akan mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi dengan lebih cepat.

Di Indonesia sendiri, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah membuka Bali secara bertahap untuk wisata yang aman dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Indonesia membuka Bali setelah tingkat vaksinasi di provinsi itu telah mencapai 84,8%. Indonesia akan membuka secara bertahap wilayah yang lain yang tingkat vaksinasi penuhnya melebihi 70%," jelas dia.

Ketiga, ASEAN harus mempercepat pelaksanaan ekonomi digital.

Sektor tersebut merupakan solusi yang paling efektif dalam menyiasati keterbatasan pergerakan dan tatap muka.

Kepala negara mengatakan, sebagai kawasan dengan pertumbuhan internet tercepat di dunia, potensi ekonomi digital ASEAN sangat besar.

Selama pandemi saja, ekonomi digital di kawasan tumbuh mencapai US$100 miliar.

"Indonesia mendukung ASEAN menjadi sebuah digitally connected community. pemerintah Indonesia juga telah menyusun peta Jalan Indonesia Digital tahun 2021-2024 sebagai panduan strategis perjalanan transformasi digital indonesia. Nilai Ekonomi digital Indonesia juga sangat menjanjikan diperkirakan mencapai US$124 miliar pada 2025, setara dengan 40% total nilai ekonomi digital Asia Tenggara," sambungnya.

Jika tiga hal tersebut dilakukan dengan baik, Jokowi optimistis ASEAN tidak hanya akan pulih, tetapi juga bisa melakukan lompatan kemajuan hingga tumbuh secara berkelanjutan.

"Langkah cepat bersama dalam penanganan kesehatan, reaktivasi perjalanan yang aman serta akselerasi ekonomi digital yang berkeadilan menjadi gerbang bersama untuk pulih bersama dan maju bersama," tandasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya