Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNI Eropa (UE) tidak akan mengadakan pembicaraan di Brussels pada Kamis (21/10) dengan Iran tentang memulai kembali negosiasi atas kesepakatan nuklir negara itu. Hal itu bertentangan dengan pernyataan yang disampaikan Teheran.
"Saya mendengar bahwa seseorang yakin bahwa Kamis depan akan ada pertemuan - tidak," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Josep Borrell, Senin (18/10), setelah pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa.
"Tetapi kami menjelaskan kepada Iran bahwa waktu tidak di pihak mereka dan lebih baik kembali ke meja perundingan dengan cepat," tambahnya.
Baca juga: AS tidak akan Ambil Bagian dalam Pembicaraan Soal Afghanistan yang Digelar Rusia
Pernyataan itu muncul setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan negosiator nuklir negara itu, Ali Bagheri, akan pergi ke Brussel untuk berdiskusi pada Kamis (21/10).
Pakta 2015 dengan kekuatan dunia membatasi ambisi nuklir Teheran dengan imbalan keringanan sanksi, tetapi itu dihantam oleh penarikan Amerika Serikat (AS) di bawah mantan Presiden Donald Trump pada 2018.
Uni Eropa, yang bertindak sebagai koordinator untuk kesepakatan itu, telah berusaha memulai kembali pembicaraan yang bertujuan menghidupkannya kembali.
Negosiasi berlangsung di Wina pada April setelah pengganti Trump, Presiden Joe Biden, mengisyaratkan kesediaan untuk kembali bergabung dan mencabut sanksi yang dijatuhkan oleh Trump. Namun pembicaraan itu telah ditangguhkan sejak Juni, ketika Ebrahim Raisi terpilih sebagai Presiden Iran.
Di Washington, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price meminta Iran untuk melanjutkan pembicaraan tentang menghidupkan kembali perjanjian itu sesegera mungkin.
"Tujuan yang kami cari adalah di Wina, bukan langkah menengah di Brussel," kata Price kepada wartawan.
Teheran telah berulang kali mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa pihaknya berusaha segera kembali ke negosiasi di Wina, tetapi belum menetapkan tanggal untuk melakukannya di tengah meningkatnya ketidaksabaran dari pihak lain.
Borrell bersikeras dia tetap bersedia untuk bertemu dengan perwakilan Iran secara bilateral jika mereka memerlukan beberapa klarifikasi sebelum memulai kembali pembicaraan di Wina.
"Saya akan melakukannya karena itu adalah tugas saya, dan keinginan saya adalah melakukan yang terbaik untuk memulihkan negosiasi sesegera mungkin. Tetapi belum ada yang konkret," katanya.
AS hanya berpartisipasi secara tidak langsung dalam pembicaraan Wina, dan Washington menegaskan Iran harus kembali ke komitmen nuklirnya. (AFP/OL-1)
Serangan menargetkan kompleks Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata yang berada di kawasan Nobonyad.
Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6).
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara Israel terhadap Iran sebagai tindakan terkutuk yang memperparah ketegangan di Timur Tengah.
Sejumlah komandan dan ilmuwan Iran menjadi korban tewas dalam serangan yang dilancarkan Israel.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
Militer Israel menyebut memiliki intelijen yang menunjukkan program nuklir Iran semakin berkembang maju.
Kementerian Investasi dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia resmi menandatangani pernyataan kerja sama dalam rangka pembentukan European Union (EU) Desk.
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
Inisiatif ini hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin dan berfokus kepada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung berbasis budaya.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Minggu (25/5), mengungkapkan bahwa dirinya menyetujui untuk menunda rencana penerapan tarif impor 50% untuk Uni Eropa (UE).
Kepala Kebijakan Uni Eropa Keja Kallas menyatakan keprihatianan atas meningkatkan intensitas serangan Rusia terhadap Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved