Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kebakaran di Taiwan Tewaskan 46 Orang

Basuki Eka Purnama
15/10/2021 05:08
Kebakaran di Taiwan Tewaskan 46 Orang
Kebakaran di sebuah gedung di Kaohsiung, Taiwan yang menewaskan 46 orang.(AFP/Johnson Liu)

KEBAKARAN sebuah bangunan di Kota Kaohsiung, Taiwan, Jumat (15/10), menewaskan 46 orang dan melukai puluhan lainnya. Itu merupakan kebakaran paling mematikan di Taiwan dalam tempo puluhan tahun.

Kebakaran di gedung 13 lantai itu terjadi pada Kamis (14/10) tengah malam dan melahap beberapa lantai sebelum pasukan pemadam kebakaran berhasil memadamkannya.

Saat kebakaran mencapai puncaknya, api terlihat di seluruh wilayah gedung.

Baca juga: Serangan Israel Tewaskan Sembilan Orang di Dekat Palmyra Suriah

Asap juga terlihat keluar dari berbagai jendela saat pasukan pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Pasukan pemadam kebakaran Kaohsiung mengaku mengirimkan 70 truk pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran yang akhirnya bisa dijinakkan setelah empat jam.

Saat matahari pagi mulai muncul, tingkat keparahan kebakaran mulai terlihat dengan setiap lantai bangunan itu terlihat menghitam dan mayoritas kaca pecah.

Pasukan pemadam kebakaran mengatakan kebakaran itu menyebabkan 46 kematian dan 46 korban luka-luka. Mayoritas korban tewas terjadi di lantai 7 hingga 11, yang merupakan rumah tinggal.

Lima lantai pertama bangunan itu merupakan bangunan komersial namun tidak ada penghuninya.

Penghuni bangunan itu melaporkan mendengar sejumlah suara keras saat api pertama kali melanda di lantai bawah.

"Saya mendengar suara 'bang, bang, bang' di lantai dasar sehingga saya turun untuk melihatnya," ujar seorang penghuni gedung yang tidak disebutkan namanya kepada Formosa TV.

"Saat itulah saya melihat kebakaran dan kemudian menghubungi polisi," lanjutnya.

Lansia

Kepolisian Kaohsiung menyebut bangunan itu telah berusia 40 tahun dan penghuninya mayoritas adalah warga berpenghasilan rendah.

Penyintas memperkirakan ada sekitar 100 orang tinggal di bangunan itu.

Kepala Pasukan Pemadam Kebakaran Kaohsiung mengatakan mayoritas penghuni gedung sedang tidur saat kebakarna itu terjadi.

Mayoritas penghuni gedung itu adalah lansia yang menderita demensia atau gangguan fisik lainnya.

Kebakaran ini tampaknya adalah yang paling mematikan di Taiwan dalam tempo beberapa tahun terakhir. Kebakaran dengan tingkat keparahan yang sama terjadi pada 1995 ketika 64 orang tewas di sebuah tempat karaoke yang padat. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya